Jakarta –

Read More : Suzuki Avenis 125 Kena Recall, Motor Kamu Salah Satunya? Cek di Sini

Kabarnya, Toyota akan menaikkan biaya investasi di Thailand, bukan di Indonesia. Angkanya 55 miliar baht atau sekitar 26 triliun dong.

Chairman Toyota Akio Toyoda telah berjanji untuk berinvestasi 55 miliar baht (Rp 26 triliun) untuk memperluas produksi kendaraan hibrida di Thailand, lapor Bangkok Post.

Menteri Perindustrian Thailand Akanat Promphan mengatakan investasi tersebut akan mencakup renovasi jalur produksi untuk mendukung produksi mesin pembakaran internal dan motor listrik bertenaga baterai untuk kendaraan hibrida.

Investasi ini juga akan membantu menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi dan mengembangkan tenaga kerja, kata menteri tersebut setelah pertemuan antara Ketua Toyota Akio Toyoda dan Perdana Menteri Thailand Baitondan Shinawatra pekan lalu.

Perdana Menteri Thailand menegaskan pemerintah siap mengambil kebijakan sesuai kebutuhan industri otomotif. Penting untuk mencapai manfaat ekonomi yang saling menguntungkan dengan menyeimbangkan kepentingan produsen dan konsumen.

Belakangan ini, Toyota dikritik karena lambat mengembangkan kendaraan listrik (EV) dibandingkan merek China.

Seperti kita ketahui bersama, Toyota mengambil beberapa langkah untuk menjadi netral karbon. Hasilnya menunjukkan Toyota menjual 3,5 juta kendaraan hybrid dari 10,3 juta kendaraan yang terjual tahun lalu, naik 31% dari tahun sebelumnya, Bloomberg melaporkan.

Sekadar informasi, harga mobil hybrid yang saat ini dijual di Indonesia kalah bersaing dibandingkan di Thailand.

Ambil contoh Toyota Yaris Cross Hybrid, harganya mulai 789.000 baht atau setara Rp 352 jutaan. Sedangkan penjualan di Indonesia mencapai Rp 440 juta. Perbedaan antara mobil hybrid mendekati 100 juta rubel.

Saat ini kendaraan hybrid juga dikenakan tarif PPnBM sebesar 15%. Pajak dasar berkisar antara 40% hingga 80% dari harga jual. Tergantung pada tenaga mesin, konsumsi bahan bakar dan tingkat emisi. Prinsipnya, semakin rendah tarif PPnBM maka semakin ekonomis dan ramah lingkungan.

Mobil hybrid pasti mendapat insentif PPnBM DTP (pajak penjualan barang mewah negara) mulai tahun depan. Dalam jumpa pers paket stimulus ekonomi kesejahteraan, pemerintah mengumumkan akan memberikan PPnBM sebesar 3% untuk kendaraan hybrid. Sedangkan sisanya diserahkan kepada pengguna.

Toyota dikenal memiliki lini produk terbesar di Tanah Air. Namun tidak semua produk diproduksi di pabrik Karawang dan Sunter. Khusus mobil hybrid produksi lokal di Indonesia adalah Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Tonton video “Review MINI Countryman SE ALL4: Fitur dan Fungsinya Menarik Sekali!”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *