Jakarta –

Read More : Prabowo Pastikan PPN Tetap Naik Jadi 12%

Hanya ada dua gereja merah di dunia. Menariknya salah satunya ada di Indonesia, lebih tepatnya di Pang Viet.

Selain di Pongo, Gereja Merah juga terletak di Den Haag, Belanda. Gereja Merah juga dikenal sebagai Gereja Protestan Immanuel (GPIB).

Gereja Merah merupakan salah satu bangunan bersejarah di Pang Yue. Menurut situs resmi Kota Pangyue di Distrik Kanigaland, gereja berwarna merah ini merupakan peninggalan Belanda yang masih bertahan. Alamatnya terletak di pusat kota, lebih tepatnya di Kelurahan Tisnonegaran, Jalan Suroyo #32.

Gereja ini didirikan oleh seorang pendeta bernama Pattirajavan. Gedung ini dibangun pada tahun 1862 pada masa pemerintahan Bupati Meyer (bupati pertama Probolinggo). Gereja Merah Pangyue berstruktur besi dan bagian luarnya didekorasi dengan warna merah.

Warna mempunyai arti tersendiri. Anggota Gereja Merah Pang Yue percaya bahwa warna merah melambangkan darah berharga Yesus Kristus yang ditumpahkan untuk penebusan dosa manusia.

Dalam Gudang UNEJ “Gereja Protestan Emanuel (Gereja Merah) di Probolinggo 2013-2019” yang ditulis oleh Michael Asghar Maksum, ia menjelaskan bahwa gereja tersebut awalnya dibangun karena kebutuhan untuk menyediakan ruang bagi para pekerja yang dibawa oleh pemerintah kolonial. memuja

Mayoritas pekerjanya beragama Kristen. Kebutuhan akan ibadah dan lingkungan politik yang aman memaksa pemerintah kolonial Belanda akhirnya membangun kapel atau gereja merah.

Gereja ini dibangun di depan kantor pemerintah Belanda yang kini menjadi kantor DPRD di Kota Pang Viet. Tulisan “Gebouwd Anno 1862” menunjukkan bahwa gereja tersebut dibangun pada tahun 1862. Prasasti ini dapat dilihat pada tangga menuju gereja.

Struktur arsitektur Gereja Merah dipengaruhi oleh Revolusi Industri 1750-1850. Oleh karena itu, material besi lebih banyak digunakan dalam konstruksi. Hal ini juga karena pembuatan besi cor dengan cara ini lebih mudah dan murah serta dapat diproduksi dalam jumlah banyak.

Berbeda dengan bangunan gereja biasa, Gereja Merah terdiri dari 1.169 bagian baja dan dibangun dengan sistem pembongkaran. Rangka baja yang digunakan untuk membangun gereja didatangkan langsung dari Belanda.

Barang-barang tersebut selanjutnya akan diangkut melalui laut menggunakan kapal Belanda. Rangka bangunan tersebut kemudian dikirim ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, dekat dengan lokasi gedung gereja berada.

Gereja ini dibangun pada tahun 1862. Sekitar setahun kemudian, gereja ini resmi didirikan pada hari Senin, 20 Juli 1863, dengan nama Krek Probolinggo Protestan.

Inilah sejarah berdirinya Gereja Merah Pangyue. Uniknya, hanya ada dua gereja berwarna merah di dunia. Gereja kembar merah Pang Yue terletak di Den Haag, Belanda. Sayangnya, gereja tersebut telah berubah menjadi bar.

______________

Artikel ini dimuat di detikJatim “Video CCTV Kecelakaan Kolektif Harley-Davidson di Pang Yue” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *