Jakarta –
Read More : Edinburgh yang Digilai Turis Itu Mulai Terganggu Overtourism
Sebanyak 200 hewan yang tinggal di Dairyland Farm sedang mencari rumah baru. Taman wisata ini ditutup permanen karena masalah keuangan.
Dalam laporan BBC, Senin (18/11/2024), seluruh staf taman sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada hewan yang telah mereka rawat selama bertahun-tahun. Namun, situasi keuangan taman nasional yang buruk membuat mereka tidak punya pilihan lain.
“Semua orang punya nama, ini sangat sulit dan sangat emosional bagi para staf,” kata CEO Dairyland Farm Park Keith Thompson.
Objek wisata dekat Newquay, Cornwall, ditutup secara permanen awal bulan ini setelah 49 tahun beroperasi karena kenaikan harga. Mereka sekarang berupaya untuk memukimkan kembali hewan-hewan mereka.
Dairyland diperkirakan menjadi rumah bagi sekitar 200 hewan, termasuk sapi, domba, rusa, rusa, kambing, bebek, dan kuda poni.
Ribuan orang biasa datang ke tempat wisata ini pada musim gugur. Namun sebelum ditutupnya tempat ini tidak ada pengunjung sama sekali.
Seorang petani setempat mengambil sapi dari peternakan sapi perah. Sementara itu, manajer peternakan Ocean Kendrick merawat sendiri sebagian besar dombanya.
Ketika bisnis mulai menurun, beberapa karyawan yang tersisa sibuk memilah-milah lamaran dari orang-orang yang ingin menawarkan rumah baru kepada hewan mereka. Di antara hewan yang bertahan hidup adalah kambing kerdil Buster dan Twist, yang dibawa oleh Jane Powell ke Stasiun Perranwell di Cornwall.
“Kami sudah mempunyai beberapa ekor kambing dan kami baru saja kehilangan satu ekor, jadi saya ingin memelihara lebih banyak lagi dan pindah… Saya pikir ini adalah tempat yang tepat,” kata Jane.
Direncanakan untuk mengoperasikan kafe dan peternakan sebagai bisnis wisata di lokasi tersebut. Tempat tersebut akan disewakan kepada badan usaha lain, dan juga direncanakan pembangunan gudang kontainer. Tonton videonya: Puncak menawan Gold Coast, Australia (sym/sym)