Jakarta –

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis laporan untuk meningkatkan kesadaran akan potensi penularan penyakit MERS-CoV di Arab Saudi. Pemberitahuan ini disampaikan WHO jelang musim haji 2024.

WHO menyebutkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi (KSA) melaporkan tiga kasus baru MERS-CoV selama 10-17 April 2024. Satu dari tiga pasien meninggal.

“Sebanyak empat kasus dan dua kematian telah dilaporkan di Kerajaan Arab Saudi sejak awal tahun,” kata WHO dalam keterangan tertulisnya, Senin (5 Mei 2024), dikutip dari situs resminya.

Manusia tertular MERS-CoV melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedaris, yang merupakan inang alami dan sumber virus zoonosis. MERS-CoV telah menunjukkan kemampuan menular antarmanusia. Sampai saat ini, penularan dari manusia ke manusia yang tidak berkelanjutan terjadi melalui kontak dekat dan di fasilitas layanan kesehatan.

Kementerian Kesehatan Saudi dilaporkan telah memulai pelacakan kontak aktif untuk kasus-kasus yang diidentifikasi setelah isolasi pasien, dengan pemantauan harian selama masa inkubasi 14 hari dan pengujian laboratorium terhadap kontak berisiko tinggi.

WHO menambahkan bahwa MERS-CoV menyebabkan penyakit yang lebih serius pada orang-orang dengan kondisi kesehatan mendasar seperti diabetes, gagal ginjal, penyakit paru-paru kronis, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Masyarakat dilarang mendekati hewan yang sakit untuk meminimalkan risiko penularan penyakit.

“Langkah-langkah kebersihan umum, seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau membersihkan tangan dengan cairan pembersih tangan berbasis alkohol, harus dilakukan sebelum dan sesudah memegang hewan. Kontak dengan hewan yang sakit harus dihindari,” tegas WHO. Saksikan video “Hati-hati! Inilah Formasi Tenaga Kesehatan Haji Tahun 2024 yang Dicari Kemenkes” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *