Jakarta –
WhatsApp akan kembali merombak halaman depan aplikasinya. Aplikasi perpesanan Meta akan meluncurkan tab khusus untuk mengakses chatbot AI, bukan tab Komunitas saat ini.
WABetaInfo menemukan perubahan ini pada aplikasi WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.1.24. Tab khusus ini akan diisi dengan berbagai fitur AI dan karakter yang disediakan oleh Meta atau pembuat pihak ketiga.
Layar download WABetaInfo menampilkan tabel berisi karakter yang terbagi dalam kategori tertentu seperti memberikan nasihat umum, mendukung karya kreatif, meningkatkan pengalaman bermain game, atau memberikan informasi tentang anime dan budaya pop.
Fitur AI bukanlah sesuatu yang baru di WhatsApp. Sebelumnya mereka meluncurkan Meta AI yaitu chatbot yang bisa berbicara dengan mereka, mengajak mereka berfoto, menjawab pertanyaan, dan lain sebagainya.
Meta AI dapat Anda akses melalui ikon khusus pada tab Chat atau pada kolom pencarian. Namun berkat pembaruan ini, ikon Meta AI dapat dipindahkan ke tab AI bersama dengan fitur AI lainnya.
Tak hanya itu, WABetaInfo juga menemukan opsi yang memungkinkan pengguna membuat karakter AI chatbot sendiri pada pembaruan WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.1.26. Pengguna dapat membuat karakter bot AI sesuai dengan kepribadian dan fungsi yang diinginkan.
Meta sudah menyediakan opsi untuk membuat custom AI bot, namun hanya bisa diakses melalui AI Studio di website Instagram. Menghadirkan opsi langsung di aplikasi WhatsApp tentu akan memudahkan proses pembuatan robot AI, seperti disebutkan The Verge, Sabtu (11/1/2025).
Meskipun tab baru ini akan menggantikan tab Komunitas, fitur tersebut tidak akan dihapus. Baru-baru ini WABetaInfo menemukan bahwa WhatsApp telah menyederhanakan proses pembuatan komunitas langsung dari tab Obrolan.
Tab AI di WhatsApp dan fitur untuk membuat chatbot AI masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk pengujian beta. Belum diketahui kapan kedua fitur ini akan diterapkan untuk seluruh pengguna.
Tonton video “Video: WhatsApp akan memperkenalkan fitur penarikan pesan yang belum dibaca” (vmp/vmp)