Jakarta –

Di zaman modern ini, kebiasaan duduk sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer. Duduklah di meja makan saat Anda bersama keluarga. Atau bersantai di sofa sambil menonton TV.

Sepertinya hal kecil. Namun kenyataannya banyak duduk dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius, terutama bagi kesehatan jantung. Dengan gaya hidup yang semakin tidak banyak bergerak, penting untuk memahami konsekuensi jangka panjang dari terlalu banyak duduk dan mencari cara untuk tetap aktif.

Penyakit jantung pernah dianggap sebagai masalah kesehatan bagi para lansia. Kini mulai menyerang kelompok usia muda dr. Antonia Anna Lugito, SpJP(K), FIHA, ahli jantung. Salah satu alasannya dikatakan karena duduk berlebihan.

“Penyakit jantung dini disebabkan oleh duduk terlalu lama. Sekarang dia punya banyak waktu layar. Jarang bangun dari tempat duduk, kalau yang muda perhatikan penyakit duduk,” jelas dr Antonia kepada wartawan saat ditemui di RS Siloam Lippo Village, Kota Tangerang, Kamis (26/09/2024).

Menurut situs American Senior Communities, istilah “sedentary disorder” mengacu pada sekelompok 34 kondisi kronis yang sering kali disebabkan oleh kurang olahraga dan duduk terlalu lama.

“Duduk dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan lebih banyak kematian. Termasuk penyakit jantung dan stroke,” imbuhnya.

Dr Antonia lebih lanjut menekankan perbedaan perilaku antara generasi muda dan orang tua dalam mencari hiburan. Banyak anak muda yang sering memutuskan untuk pergi berbelanja atau menikmati memasak. Ini merupakan aktivitas yang banyak dilakukan dalam posisi duduk. Sementara itu, Parents menikmati aktivitas di luar ruangan seperti berjalan-jalan atau berkebun. Ini lebih mendukung gaya hidup aktif.

Mengingat potensi konsekuensi serius dari duduk berlebihan, penting bagi setiap orang untuk mengetahui berapa lama mereka duduk. Memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian Anda, seperti berjalan kaki dan peregangan. atau olahraga Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Tonton video “Video: Deteksi Dini Kelainan Jantung Bawaan” (atas/bawah).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *