Jakarta –
Ratusan toko Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat dibongkar petugas Satpol PP. Peristiwa tersebut dipastikan akan memicu protes dan bentrokan antara pemilik toko dan petugas keamanan. Hal ini dilakukan tanpa izin mendirikan bangunan.
Mall di Puncak ini biasanya menjadi tempat favorit wisatawan untuk minum kopi atau menyantap makanan cepat saji atau pisang bakar dengan udara sejuk alam dan suasana berkelas.
Video pembongkaran toko di Puncak viral di media sosial mulai dari TikTok, Instagram hingga X (dulu Twitter). Menariknya, detiKINET mengontrol jumlah rata-rata responden yang mendukung tindakan pembongkaran. Banyak yang mengeluhkan harganya yang mahal dan tidak masuk akal. Tak hanya itu, banyak komentator yang sepakat agar jalan Pancak tetap dijaga dan dirawat seperti sedia kala.
Diketahui, Kawasan Rekreasi Massal Gunung di sepanjang Jalan Puncak akan menjadi tempat beraktivitasnya pedagang kaki lima (PKL).
@Lowaxxx menulis di akun TikToknya, “Maaf, tapi enak banget, gratis, tidak perlu bayar sewa, dan belanjaannya mahal.”
@Perwiwxxx berkata di akun TikToknya, “Biaya parkir 50K, Indomie 25, air mineral kecil 10K, tidak menyedihkan.”
“Maaf, tapi saya bayar 50k untuk parkir,” kata @Praxxx di akun TikToknya.
@dsfajdf menulis di akun TikToknya, “Mau minta maaf tapi dapat telur, 45k, 15k untuk es teh.”
“Iya aku mau nangis, waktu aku SMA dan ada teman bersamaku, aku gugup saat bangun tidur. Aku makan indomi dan teh manis, harganya 80 ribu grgr, kita pakai Baleno” @kameravigixxx di X akun.
“Entah kenapa orang bayar mahal untuk makanan+teh di warung pinggir kota, kalau ke restoran asli bisa dapat harga yang sama, pelayanan bagus, tersedia tempat parkir, kenapa? Puncak lho banyak. ,restoran murah” @ akun X keyxxxx tulis akun tersebut.
“Harus pakai bahasa Sunda untuk membelinya supaya tidak tertekan harga. Atau kalau mau aman cari mall yang berani pasang harga. Dulu saya punya, tapi tidak punya. “Saya sudah mendapatkan yang tertinggi selama lebih dari 8 tahun, jadi saya tidak yakin apakah mereka memasang harga atau tidak. Saya tidak tahu apakah ada pembeli jujur yang juga tidak menulis, tapi saya tahu. Buru-buru pecat,” kata @madefoxxx di akun X.
Malnya pindah ke tingkat atas hahaha. Harga Indomi juga kurang bagus, kata @xramaraxxx di akun X-nya.
“Pokoknya atur lampu jalan. Karena kalau cahayanya redup, bahaya. Bayangkan betapa mudahnya kalau malam hari bisa naik ke atas tanpa melihat toko seperti ini,” kata @Yaawxxx. akun X.
Saksikan video “Pemkab Bogor Dapat Izin Mendirikan Bangunan Usai Pembongkaran Istana Pedagang”:
(jsn/jsn)