Jakarta –
Penduduk Jadadsa menolak lokasi baru yang ingin Anda buka di daerah tersebut.
Sabuk baru yang ditolak Helen dipanggil Oktober atau Helen Langsung. Kartu Kape ada di satu hotel, SR Language Sala, Distrik Kaka Selatan, Jakarta Selatan Selatan.
Meskipun dia tidak terbuka, Helen kehilangan penolakannya terhadap populasi malam Maret. Rekaman ini bahkan menegur otoritas lokal.
Kepala departemen Jahascasa Santoso Santoso, manajer pita, tidak ada di sakunya.
صلانعسونه ūạ̊ λ م̊ بارسانا (4/3025) gfhhharshanbh (4/3025) gthhi معر z مشر مج انا ạ م اه ج ان ū ر ạ ق р مجا з ر ر روه مجا z ạ. Tāriv à nihada n ạanÃ, ạl̊ ال ا ạ m n nn hd h d dyd nexnd.
Santoso mengatakan lisensi operasional pita tidak tersedia. Dia menekankan bahwa para pekerja harus mengikuti aturan.
“Menurut data terbaru tentang sektor layanan integral, saya sekarang telah meminta informasi tentang lisensi kegiatan lisensi apa pun,” kata Santoso.
Dia juga memahami jumlah orang dalam kelompok yang berbeda. Karena itu adalah populasi religius di daerah tersebut.
“Kami memahami penolakan masyarakat, karena sebenarnya bidang agama dan masyarakat agama harus dihormati,” katanya.
“Kami juga siap membantu kami untuk menghormati kebebasan berpikir dan, tentu saja, bahwa kami perlu dilakukan selaras dengan aturan,” katanya.
Kampong Savah, Srgseng Sala, gelombang penghuni maskapai Live dan Tape Airlines di distrik Jakakeva.
Decikcom direkrut dari jejaring sosial, dan penduduknya jelas diprotes dan dengan tegas menolak klub malam di lingkungan.
Penolakan ini bukan hanya komentar. Komunitas Campung adalah bukti spesifik penolakan tanda tangan kolektif setiap bangsa dari RT.
Bantuan ini adalah untuk menyangkal berbagai elemen masyarakat, termasuk para pemimpin agama, kaum muda, dampak sosial.
“Kami benar -benar menolak kehadiran rekaman hidup Helen di wilayah kami,” tulisnya. Pertanyaan saya adalah lingkungan yang religius, tenang dan religius. Keberadaan Tenta ini bertentangan dengan nilai -nilai masyarakat kita. “
RW 02 CAMP 02 Diizinkan Salava, Achamar Favi, DKI Favera untuk membuka waktu darurat untuk membuka Zakart.
“Kami terlihat seperti ujian izinnya, pengumpulan publik dan pencerahan,” kami mengatakan bahwa tes izin, pengumpulan publik, dan pencerahannya sangat mencolok, “kami sangat menonton tes.
Pada saat yang sama, kepala terima kasih kepada RW 01 saya mengatakan hotel itu adalah tempat yang lebih baik untuk tim seperti supermarket.
“Helen telah berubah menjadi minimarkett atau pusat perbelanjaan karena akan mendapat manfaat lebih banyak bagi masyarakat,” terima kasih. Video “Video: Jakarta State Rain, melempar Jagard 3 RT (WSW / WSW)