Lombok Timur –
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono merekomendasikan PT Pupuk Indonesia (Persero) di bawah pengawasan Kementerian Pertanian (Kementan). Menyikapi situasi tersebut, CEO Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan perusahaannya dikendalikan oleh pemerintah.
Ia mengatakan, kelompoknya siap mengambil keputusan apa pun yang diambil pemerintah. Bunga Indonesia milik pemerintah. Negara melihat pemerintah, kami siap apapun pilihan pemerintah, kata Rahmad di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (28/9/2024).
Ia mengatakan pihaknya bisa menyelesaikannya. Rahmad mengatakan, perusahaan mengambil keputusan pemerintah dengan baik.
“Kami sudah terbiasa, bisa kami perbaiki, apapun keputusan pemerintah, kami akan lakukan dengan cara terbaik,” ujarnya.
Diambil dari detikJateng, Sudaryono mengungkapkan pihaknya sedang merencanakan Keputusan Presiden (Perpres) tentang pengelolaan sektor pertanian. Dalam Perpres ini, Bulog dan Pupuk Indonesia akan berada di bawah perintah Kementerian Pertanian.
Sudaryono menjelaskan, proyek penyampaian Laporan Presiden yang mengatur pengelolaan sektor pertanian, akan dilaksanakan pada tahun baru. Perintah presiden ini terkait dengan penyelenggaraan Pupuk Indonesia dan Bulog yang akan berada di bawah komando Kementerian Pertanian (Kementan).
“Tahun depan mereka akan mencoba mengeluarkan Perpres yang akan memiliki satu Pupuk Indonesia, termasuk Bulog dan Kementerian Pertanian (diselenggarakan di bawah Kementerian Pertanian),” kata Sudaryono saat memberikan sambutan saat berkunjung ke Wonosari. Klaten, Senin (23/9).
“Yang kami inginkan, kami tidak mengubah organisasi. Soalnya organisasinya masih ada, tapi ‘Ketua Kelas’-nya Menteri Pertanian,” ujarnya. (acd/hons)