Jakarta –
Wakil Menteri Luar Negeri RI sekaligus Wakil Direktur BNI Pahala Mansury mengatakan dengan adanya kantor perwakilan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Sydney akan meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia.
Pembukaan cabang ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan BNI di seluruh dunia. Karena letaknya yang dekat dengan Indonesia dan fokus pada potensi pasar yang sedang tumbuh, kantor cabang BNI di Sydney, Australia juga menjadi bank perwakilan pertama di Indonesia yang membuka kantor di Australia.
Terlebih lagi, Indonesia dan Australia kini menjadi mitra usaha strategis penuh di bidang perdagangan dan investasi, khususnya di bidang-bidang strategis, kata Perdana Menteri Pahala dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9 Mei 2024). Pahala yakin kehadiran BNI di Sydney akan semakin mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada OJK atas perannya dalam mempererat hubungan Indonesia dan Australia, khususnya di bidang keuangan.
Direktur Pahala mengatakan, “Hal ini tidak lepas dari kegiatan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Investasi.” Sementara itu, Pimpinan Bank BNI Royke Tumilaar mengatakan banknya mempunyai rencana internasional yang bertujuan untuk lebih memperluas aktivitas bank dan memperkuat aktivitasnya di dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, BNI telah banyak mendirikan kantor di luar negeri di negara-negara utama dan akan terus melakukan ekspansi ke negara-negara potensial yang menjadi nasabah Indonesia. Berbicara pada pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney, Royke menyampaikan bahwa ini merupakan momen yang sangat bersejarah karena BNI terus memperkuat eksistensinya di kancah internasional. Ada beberapa alasan strategis mengapa BNI memilih Sydney sebagai lokasi kantor baru untuk operasionalnya. Pertama, karena Sydney merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di kawasan Asia-Pasifik, operasional BNI di Sydney memperkuat posisinya di pasar keuangan internasional dan memberikan kemudahan akses terhadap berbagai sumber pendapatan global. Kedua, Sydney adalah pusat komersial dan ekonomi Australia, yang menawarkan banyak peluang kerja sama bisnis dan investasi. Selain itu, terdapat potensi kesepakatan bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan Indonesia sambil memperluas operasi mereka di Australia dan sebaliknya. Ketiga, komunitas ekspatriat Indonesia di Sydney sangat kuat, dengan sekitar 42% penduduk Indonesia tinggal di Sydney. Kehadiran BNI memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perbankan komunitas tersebut dan mempererat hubungan dengan komunitas Australia-Indonesia. Alasan keempat, Australia memberikan peluang pasar yang baru dan berbeda dibandingkan dengan pasar yang saat ini dijalankan oleh BNI, sehingga memungkinkan BNI untuk memetakan dan mengeksplorasi wilayah tersebut secara efektif. Royke berharap kehadiran kantor perwakilan ini dapat menjadi pintu besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, ekonomi, dan bisnis antara Indonesia dan Australia, serta negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik.
Sebagai bank milik negara, Royke mengatakan, BNI mempunyai tanggung jawab tidak hanya memberikan layanan perbankan terbaik kepada masyarakat daerah, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi antara Indonesia dan mitra dunia . Melalui kantor perwakilannya di Sydney, BNI berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada nasabah internasional dan mempromosikan perdagangan dan investasi, serta mendukung komunitas bisnis Indonesia di Australia dan pengusaha Australia yang ingin berbisnis di Indonesia.
Royke mengatakan, kehadiran kantor perwakilan BNI di Sydney tidak hanya menjadi penanda ekspansi BNI ke luar negeri, namun juga merupakan bukti nyata upaya BNI dalam mendekatkan mitra usaha dan mitra usaha di Australia. Royke mengatakan timnya memahami hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia terus berkembang pesat dan BNI ingin menjadi yang terdepan dalam mendukung perusahaan melalui setiap peluang dan tantangan yang muncul. “Kami juga berharap kehadiran BNI di Sydney dapat membantu memperkuat kerja sama berbagai sektor, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat Indonesia di Australia, untuk pembangunan bersama,” kata Royke.
Saat ini, dalam yurisdiksi kantor perwakilan, tugas utamanya adalah melakukan penelitian, termasuk penelitian mengenai perekonomian dan bisnis Australia. Selain itu, kantor kami dapat memberikan pengenalan bisnis ke kantor luar negeri lainnya. Royke juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan dukungan dari BNI. Beberapa diantaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, OJK dan Duta Besar RI untuk Australia atas dukungannya dalam pendirian kantor ini.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan proyek ini,” kata Royke.
Royke meyakini dengan didirikannya kantor perwakilan ini, BNI dapat memberikan layanan yang lebih baik dan mempererat hubungan Indonesia dan Australia. BNI Sydney dapat memfasilitasi atau memberi nasihat mengenai investasi bilateral dengan memberikan informasi pasar, memperkenalkan investor dan memberikan solusi keuangan untuk mendukung investasi langsung di bidang strategis.
BNI Sydney juga dapat menjadi clearinghouse bagi pengusaha Indonesia dan Australia yang ingin menjajaki peluang bisnis baru. Melalui seminar, workshop, dan networking event, BNI dapat mempertemukan para pemangku kepentingan bisnis dari kedua negara untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan.
BNI Sydney juga dapat bekerja sama dengan kedutaan, kedutaan dan organisasi bisnis lainnya untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong bisnis dan investasi. Saat ini, BNI telah memiliki cabang luar negeri di berbagai negara, antara lain Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, dan New York.
Masing-masing kantor internasional ini bertindak sebagai perpanjangan tangan operasional Bank BNI, dirancang untuk melayani perusahaan dan klien, mendukung bisnis nasional dan menyediakan akses ke pasar keuangan internasional. Kantor-kantor ini berperan penting dalam menghubungkan pelanggan Indonesia dengan peluang bisnis di pasar global, serta mendukung perusahaan internasional yang ingin berbisnis di Indonesia.
Melalui kantor di luar negeri ini, BNI bertekad menjadi bank nasional yang mampu bersaing di tingkat global, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan bisnis Indonesia dengan negara lain, ujarnya. Saksikan video “Wondr by BNI: Solusi Keuangan Digital Terbaik” (prf/ega)