Jakarta –
Read More : 14 BUMN Sudah di Bawah Danantara, Ini Daftarnya
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Waman UMKM) Helvi Y. Moraza mengatakan, ada dua arah bagi Prabowo untuk maju di kategori UKM. Pesannya ada dua, yakni kemudahan akses kredit dan pasar.
Diakui Helvi, UMKM masih menghadapi permasalahan terkait akses permodalan, antara lain keterbatasan permodalan dan sulitnya akses kredit. Sementara itu, banyak produk UKM yang belum terserap pasar secara maksimal. Faktanya, inovasi dan produksi UKM dapat memperoleh keunggulan kompetitif.
Kedua tugas ini diberikan kepada Menteri Media dan saya sendiri. Presiden berpesan agar media mempunyai akses permodalan dan saluran pasar sebanyak-banyaknya, kata Helvi dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024). .
Helvi menjelaskan, pihaknya mulai bergerak cepat melakukan pendekatan ke perbankan untuk memastikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa disalurkan dengan baik, serta mengidentifikasi struktur permodalan yang belum diformalkan. Terkait peluang akses pasar yang lebih luas di era saat ini, Helvi mengimbau para pelaku UKM berani memasuki sistem digital.
“UMKM tidak bisa lagi terikat dengan sistem tradisional, mau tidak mau harus masuk ke sistem digitalisasi keuangan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, UKM harus memiliki andil di sektor manufaktur, salah satunya adalah partisipasi dalam rantai pasok. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, salah satunya Kementerian BUMN. Langkah ini diambil agar UKM bisa masuk ke dalam lingkaran ekosistem industri lokal.
“Kami berharap setidaknya UKM dapat menempati separuh rantai pasok berdasarkan potensi daerah dan keragaman produk daerah,” jelas Wamen Helvi.
Wakil Menteri Helvi juga menghimbau kepada pemerintah daerah dan fasilitator media di daerah untuk meningkatkan semangat media untuk berkembang. Menurut dia, pemerintah baik pusat maupun daerah, serta ombudsman media, bertanggung jawab untuk memberikan sosialisasi kepada media agar mereka lebih memahami peraturan pemerintah.
“Kalau ada UKM yang siap melangkah, tolong fasilitasi dan sampaikan ke Kementerian Media agar kita bisa buatkan ekosistem untuk mereka agar benar-benar bisa melangkah,” jelas Helvi.
(rd/rd)