Jakarta –
Wakil Menteri Usaha Kecil, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y. Moraza mengajak alumni Universitas Pasundan untuk tidak ragu menjadi wirausaha sosial. Ia mengatakan, Anda siap memulai bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
Di era digital ini, Helvi menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci kesuksesan.
“Sebagai alumni, kita harus memiliki kemampuan berpikir kreatif dan menghadirkan solusi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Helvi melalui keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).
Hal itu diungkapkannya saat memberikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan Universitas Pasundan Bandung, Minggu (10/11).
Lebih lanjut Helvi menyampaikan bahwa di dunia yang terus berubah ini, kebutuhan dan keinginan konsumen juga berubah dengan cepat. Itu sebabnya penting bagi wirausahawan untuk terus mengeksplorasi ide-ide baru, memperbarui strategi, dan beradaptasi dengan tren saat ini.
“Sebagai lulusan, Anda mempunyai peluang besar untuk menjadi pengusaha sukses. Pendidikan yang Anda peroleh di Pamantsang Pasundan tidak hanya memberikan ilmu teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat berharga,” kata Helvi.
Di luar itu, Helvi mengatakan alumni mempunyai kemampuan membangun ekosistem bisnis yang saling mendukung. Oleh karena itu, ia meminta para wisudawan tidak segan-segan berjejaring dengan sesama mahasiswa, pengusaha lain, pemerintah, dan lembaga pendidikan.
Lebih lanjut Helvi mengungkapkan, ke depan, program peningkatan ekosistem wirausaha, khususnya di sektor UMKM, menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo mengingat pentingnya kehadirannya di masyarakat.
Bukti nyatanya, baru-baru ini Presiden Prabowo menjaga masa depan UMKM dengan menandatangani PP Nomor 47 Tahun 2024. PP ini memuat kebijakan penghapusan kredit macet bagi UMKM di bidang pertanian, hortikultura, peternakan, perikanan, dan perikanan serta lainnya. UMKM,” kata Helvi.
Sementara itu, Helvi mengatakan salah satu tujuan Presiden Prabowo adalah menjadikan Indonesia negara yang berdaulat dan mandiri. Itu sebabnya UMKM penopang perekonomian masyarakat saat ini mendapat perhatian khusus.
“UMKM mempunyai tiga peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pertama sebagai peningkat taraf perekonomian masyarakat kecil, kedua sebagai pengentasan kemiskinan, dan ketiga sebagai penghasil devisa negara,” ujarnya. dikatakan.
Meski demikian, Helvi menegaskan, UMKM bukan sekadar usaha kecil-kecilan, melainkan sebuah profesi yang tak kalah menarik dan membanggakan, karena UMKM hadir sebagai ruang realisasi diri yang menjalankan ranah demokratisasi sosial ekonomi.
Sementara itu, Rektor Universitas Pasundan Azhar Effendi mengatakan industri kreatif dan sektor UMKM berkembang pesat dan menawarkan banyak lapangan kerja.
“Juga mendorong kewirausahaan dan inovasi pada generasi muda,” kata Azhar.
Azhar menegaskan, para wisudawan kini mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negara.
Menurutnya, ilmu yang diperoleh mahasiswa Universitas Pasundan menjadi modal dalam berkarir, apalagi kedepannya mereka akan menghadapi tahapan baru dimana ilmu berperan penting dalam mencapai kesuksesan.
Oleh karena itu, ilmu pengetahuan harus menjadi landasan utama, sekaligus investasi jangka panjang dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks, ujarnya.
Saksikan juga videonya: Pimpinan DPR Apresiasi Langkah Prabowo Hapus Utang UMKM
Saksikan video “Video Menteri Maman, Kementerian UMKM Berkantor di Gedung Smesco” (nega/nega)