Jakarta –
Read More : Fakta-fakta Aturan Jokowi Sediakan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja, Ternyata Untuk Ini
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan transformasi BUMN selama 4,5 tahun terakhir. Dengan transformasi ini diharapkan permasalahan seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak terulang kembali.
Pria ternama Tiko ini mengatakan, pihaknya membagi BUMN menjadi 12 klaster saat proses restrukturisasi. Jumlah BUMN kemudian akan dikurangi dari semula 120 menjadi 40 BUMN.
“Kita berharap 12 klaster ini bisa menjadi motor bagaimana kita mengkonsolidasikan BUMN ini ke depan dan memastikan perkembangannya sehat. Tidak akan ada lagi bom-bom seperti Jiwasraya, Garuda, dan lain-lain. menjamin perkembangan perusahaan yang sehat,” ujarnya pada acara BUMN Forum 2024, Selasa (30 April 2024).
Tiko mengatakan beberapa BUMN yang menjalani restrukturisasi antara lain PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Ia mengaku juga menghadapi tantangan, khususnya di PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Dia menargetkan restrukturisasi BUMN bisa selesai pada Oktober 2024. Jadi tidak akan ada masalah di kemudian hari.
“Saat ini masih ada 2-3 reorganisasi yang kita lakukan. Misalnya Wastita Wika yang saat ini sedang diselesaikan. Dari sisi farmasi, ada beberapa tantangan seperti Indofarma, Kimia Farma yang sedang kita selesaikan,” ujarnya. dikatakan.
“Saya berharap sesuai ketentuan Pak Eric Tohir dan saya sendiri, seluruh restrukturisasi BUMN akan selesai pada akhir Oktober dan kedepannya tidak ada kendala lagi,” imbuhnya.
Tonton juga video “Dugaan korupsi Eric di pesawat lain: mungkin”:
(acd/rd)