Jakarta –

Kota Bondung rusak, terutama di daerah wisata oleh tanah kerja atau pemulihan paksa.

Dia menanggapi walikota Bandung Muhammad Farhan bahwa partainya bertekad untuk secara paksa membatasi pemulihan, terutama di bidang wisata. Dia meminta penduduk dan wisatawan untuk segera memberi tahu pejabat apakah mereka menemukan praktik pemulihan kekerasan selama liburan kerja pada tahun 2025.

Farhan diduga secara eksplisit dilarang Detikzbar pada hari Rabu (26/26/2025).

“Mari kita laporkan ke mekanisme terdekat. Kami akan berpatroli dengan polisi,” lanjut mereka.

Farhan mengatakan bahwa partainya sekarang telah mengorganisir apel dengan Bondung Kodi dan Polrestab untuk memperkuat penglihatan dan keselamatan pada saat kerja tahun 2025.

Dia mengatakan: “Kami sedang membangun banyak kelompok kerja. Kelompok Kerja untuk Limbah, Kelompok Kerja untuk Keamanan, Kelompok Kerja Transportasi, Kelompok Kerja untuk Infrastruktur akan dimulai. Pada hari Rabu, pengumuman resmi (pembentukan kelompok kerja) akan berlangsung.

Munculnya pemerasan di Bondung bukan hanya masalah. Beberapa wisatawan mengatakan mereka adalah korban, terutama dengan biaya parkir ilegal.

Sebaliknya, tur bus pariwisata, yang namanya Taher, diminta untuk membayar sekelompok wisatawan di daerah Bandung Kebun Binatang untuk membayar 150.000 parkir RP. Parkir yang disediakan sebenarnya di lengan jalan dengan larangan parkir.

“Ketika tamu itu jatuh, orang itu mengatakan biaya parkir 150.000 rp. Saya terkejut karena itu adalah pertama kalinya ketika membawa bus wisata.

Kebahagiaan seragam yang trai, turis dari Cirebon. Suatu kali dia diminta membayar parkir ke DP. 20 ribu tanpa tiket resmi.

“Pada waktu itu, 20.000 untuk parkir ditanyakan. Ya, karena sulit untuk menemukan tempat parkir, jadi bayar saja,” kata Trali.

—– Artikel ini disiarkan ke Detikzbar. Tonton video “Video: Tonton!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *