Roma –

Read More : Kapal Pesiar Terkotor, Ditemukan Mayat Hewan hingga Belatung

Air Mancur Trevi menghindari wisatawan karena sudah selesai dibangun. Namun, pemerintah bersikeras bahwa kolam plastik dapat tetap ada dan menghasilkan pendapatan.

Dilansir dari CNN, Jumat (8/11/2024), kolam tersebut dibangun pada akhir pekan lalu. Bak mandi tertutup tidak dicat dan di balik tembok tinggi dilapisi plastik mengkilap, tempat para tamu dapat melempar koin keberuntungan.

Pejabat kota membenarkan bahwa pagar itu dibangun untuk melindungi pekerja di dalam sumur yang sedang diperiksa agar tidak terkena kelabang.

Namun, koin-koin tersebut berserakan di tepi kolam.

Banyak wisatawan yang kecewa karena kolamnya ditutup. Mereka mengejeknya sebagai tempat mencuci kaki atau buang air kecil di musim panas.

Lelucon itu tidak mengganggu pejabat kota, yang percaya bahwa meskipun Air Mancur Trevi penuh, masih ada uang yang bisa dihasilkan. Saat ini, pusat tersebut dapat mengumpulkan 1,5 juta euro atau Rp 25 miliar setiap tahunnya dan memberikannya kepada lembaga amal Caritas.

“Pipa tersebut, sementara dan dipasang selama pemeliharaan sumur, digunakan untuk mengumpulkan koin yang dilemparkan oleh pengunjung,” kata Claudio Parisi Presicce, direktur Kebudayaan Capitoline kepada CNN.

“Ini adalah budaya yang mapan dan sangat dicintai.”

Menurut legenda, jika orang asing melempar koin ke bahunya di musim semi, dia dijamin akan kembali ke Roma. Dua keping perak akan membuatnya jatuh cinta dengan pria cantik Italia, dan tiga keping akan membuatnya menikah dengan pria itu. Beberapa cerita menghormati dewa air.

Renovasi senilai 300.000 euro dimulai pada awal Oktober, dan pekerjaan diperkirakan akan selesai tepat pada Jubilee Romawi 2025, yang dikenal sebagai tahun “yubileum” dalam Gereja Katolik Roma. Proyek ini diharapkan dapat menarik jutaan wisatawan ke kota tersebut. Tonton video “Video: AS Roma kalahkan Hellas Verona 3-2” (bnl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *