Jakarta –
Ruang publik di Jakarta kini semakin banyak. Salah satunya di kompleks Thamrin Nine yang menjadi lokasi gedung tertinggi di Jakarta, Autograph Tower dan Luminary Towers.
Gedung yang juga merupakan gedung tertinggi di belahan bumi selatan ini akan memberikan kemudahan lebih bagi masyarakat yang berwisata ke Jakarta.
Nanti di bagian atas ada dek observasi, dengan berbagai fasilitas. Ada ruang cermin, ruang kerajinan, ruang baptisan dan satu lagi sky garden, bulan Desember menjelang Natal dan Rosh Hashanah akan mulai dibuka, kata . Manajer Gaya Hidup Tamarin Nine, Sandrina Martin, Beg’ karate.
Tentu saja, wisatawan yang ingin memasuki dek observasi di kawasan Tamarin Nine akan dikenai biaya, namun menurut Sandrina, biayanya tidak akan lebih mahal dibandingkan dek observasi di kota lain di dunia.
Pemandangan dari dek observatorium akan memberikan pemandangan Jakarta 360 derajat, dan akan dilaporkan adanya ayunan. “Ada ayunan raksasa yang mirip dengan Ubud, Bali, tapi lebih gila lagi,” kata konsultan desain Tamarin Nine, Michael Winner.
Selain dek observasi pertama di Indonesia, kompleks Tamarin Nine juga akan memiliki gedung serba guna dan gedung konser berkapasitas hingga 4.500 orang yang rencananya akan dibuka pada tahun 2025. Tak hanya itu, terkoneksi langsung dengan MRT. terowongan Dokuah Atas akan memudahkan akses lebih lanjut ke kompleks Tamarin Nine akan aktif pada tahun 2026.
Lalu ada juga pusat perbelanjaan Agora Canyon yang akan segera beroperasi penuh pada bulan November. Agora Mall akan menjadi tuan rumah Brightspot Market 2024 pada 27-29 September dan 3-6 Oktober 2024.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan Agora Mall sebagai hub aktivitas dan interaksi masyarakat. Kami sangat bersemangat dapat bekerja sama dengan Brightspot Market, seiring dengan penyelarasan visi kami – mendukung dan memperkenalkan merek lokal sekaligus menjangkau generasi muda,” kata Sandrina. .
“Agora Mall adalah tempat orang-orang berkumpul, menikmati, dan menemukan hal-hal baru. Pengunjung dapat mengharapkan berbagai pengalaman menarik, acara kreatif, dan aktivitas budaya yang akan terus menjadikan mal ini sebagai destinasi sentral dalam kehidupan perkotaan Jakarta yang dinamis.” kata Sandrina. Saksikan video “Arsitektur Gereja Katedral Jakarta Bergaya Neo-Gotik Eropa” (ddn/fem)