Jakarta –
Generasi muda, terutama Generasi X dan Milenial, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker dibandingkan generasi baby boomer, menurut sebuah studi baru. Secara khusus, masyarakat pada generasi ini berisiko tinggi terkena 17 jenis kanker, antara lain kanker payudara, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker rahim.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Public Health, seperti dikutip CNN, menemukan perbedaan signifikan dalam tingkat dan jenis kanker antar generasi. Studi tersebut juga mengidentifikasi 17 jenis kanker yang berisiko lebih tinggi terjadi pada kaum muda.
“Studi ini mengamati 34 jenis kanker, 17 di antaranya mengalami peningkatan kejadian pada orang dewasa muda di bawah 50 tahun dan lima di antaranya mengalami peningkatan angka kematian,” kata William Dahut, kepala peneliti di American Cancer Society .
17 jenis kanker, antara lain: Jantung Perut Usus halus Reseptor estrogen positif Payudara Ovarium Hati dan saluran empedu intrahepatik pada wanita Kanker mulut dan faring yang tidak berhubungan dengan HPV pada wanita Anus Usus Besar Tubuh rahim Kantung empedu dan saluran empedu lainnya Ginjal. dan mieloma pankreas panggul ginjal, leukemia testis nonkardiak lambung, sarkoma Kaposi.
Peneliti dari American Cancer Society dan University of Calgary di Kanada menganalisis data lebih dari 23 juta pasien yang didiagnosis menderita 34 jenis kanker dan lebih dari 7 juta pasien meninggal karena 25 jenis kanker.
Data dikumpulkan dari orang dewasa berusia 25 hingga 84 tahun dari Januari 2000 hingga Desember 2019 oleh North American Cancer Society dan National Center for Health Statistics. Para peneliti menghitung kejadian kanker dan angka kematian berdasarkan tahun. Mereka lahir dengan selisih lima tahun dari tahun 1920 hingga 1990.
Hasilnya, angka kejadian kanker ditemukan meningkat pada 8 dari 34 jenis kanker pada setiap kelompok yang lahir setelah tahun 1920-an. Sedangkan pada mereka yang lahir pada tahun 1990 atau generasi milenial, angka kejadian kanker pankreas, kanker ginjal, dan kanker usus halus dua hingga tiga kali lebih tinggi.
Selain itu, pada kelompok kelahiran tahun 1990, angka kejadian kanker juga ditemukan mengalami peningkatan, yaitu angka kejadian kanker ovarium meningkat sebesar 12% dan angka kejadian kanker serviks meningkat sebesar 169%.
Berikutnya: Dampak perubahan lingkungan dan gaya hidup
(Oh)