Jakarta –

Jamaah Indonesia lebih mudah untuk menunaikan umrah. Visa turis Arab Saudi juga tersedia untuk umrah.

Badan Pariwisata Arab Saudi (STA) resmi ‘menggabungkan’ visa turis dengan visa umrah. Tidak perlu khawatir untuk mendapatkan visa umrah.

Sejak permohonan Nusuk dikeluarkan maka visa turis tersebut untuk keperluan umrah, visa umroh juga dapat digunakan untuk keperluan pariwisata atau pariwisata.

Kedua jenis visa tersebut digunakan, namun tidak ada perbedaan besar. Hinda Ahmad, salah satu jemaah mengatakan, keberadaan kantor VFS Tashir memudahkan pengajuan visa Saudi karena persyaratan dan prosesnya mudah dan cepat.

“Persyaratannya tidak terlalu banyak. Harganya juga bagus, visa ini bisa digunakan selama satu tahun. Jadi kita bisa cepat ke luar negeri kalau cari bus atau dapat tiket murah,” kata Hinda.

Selain itu, ia juga mengakui bahwa pengembangan pariwisata di Arab Saudi merupakan bagian dari reformasi harmonisasi umroh dan visa turis.

“Karena biasanya saya menggunakan visa umrah (mengunjungi keluarga di Arab Saudi) karena orang Indonesia tidak bisa menggunakan visa turis, mereka bukan salah satu negara yang tidak menerima visa turis, tapi bisa jadi, jadi saya kira ada kemajuan,” katanya. melanjutkan tentang cara mengajukan visa

Wisatawan dapat memperoleh visa turis atau visa liburan dengan menghubungi VFS Tashir yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Visa ini dapat digunakan untuk pariwisata atau umroh.

Visa ini berlaku sepanjang tahun, namun tidak berlaku selama perjalanan haji dan haji. Ada dua jenis visa liburan, visa sekali masuk dan visa masuk ganda.

Satu entri berlaku selama 90 hari sejak diterbitkan, beberapa entri berlaku selama 365 hari sejak diterbitkan, tetapi masa berlaku minimumnya adalah 90 hari.

Untuk mendapatkannya, traveler perlu menyiapkan syarat sebagai berikut:

1. Masa berlaku paspor asli (nama dua suku kata) tidak boleh kurang dari 6 bulan sejak tanggal permohonan.

2. Paspor minimal harus memiliki 2 halaman kosong

3. 2 lembar pas foto terbaru berukuran 2 inci x 2 inci berlatar belakang putih

4. Pekerjaan pelamar, informasi manajemen perusahaan, korespondensi dan surat referensi personel asli dengan alamat, stempel dan tanda tangan. Harus mendapat sertifikasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Apostille)

5. Bukti saldo rekening bank (tidak kurang dari 100 juta dollar), harus disertifikasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Apostille).

6. Dokumen perjalanan

7. Bukti reservasi hotel

8. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga “Periksa Persyaratan Visa untuk Pameran Wisata Kaukasus Arab Saudi” (wsw/wsw).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *