Jakarta –

Sebuah video viral memperlihatkan pasangan wisatawan membatalkan perjalanannya ke Pantai Bira, Sulawesi Selatan (Sulsa). Mereka harus membayar biayanya lagi dan lagi.

Video tersebut diunggah oleh pengguna TikTok dengan akun @lailatul.Maulida07.

Dalam video yang beredar di media sosial tertulis: “Ke pantai sambil jalan-jalan ke Bira dibatalkan karena terlalu banyak tiket masuk.

Pasangan wisatawan tersebut mengaku dikenakan tarif Rp 20 ribu per orang di gerbang awal, kemudian ditambah biaya transportasi sebesar Rp 10 ribu untuk mobil.

Tak hanya itu, setelah berjalan sekitar satu kilometer mereka harus membayar biaya tambahan lagi sebesar Rp 20 ribu.

Kekesalan mereka terdengar jelas ketika salah satu dari mereka berkata, “Oh, pulang saja, saya bayar terlalu banyak pak,” ucap seorang turis yang frustasi saat diminta membayar untuk masuk ke pantai.

Video tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun X (dulu Twitter) @sosmedkeras pada Senin (6/5) dengan pernyataan yang mengkritisi praktik pungutan liar (pemaksaan) di Indonesia.

Akun @sosmedkeras menyebutkan, pemaksaan dapat menyebabkan wisatawan menjadi malas dan menghindari tempat wisata. Postingan tersebut pun mendapat perhatian netizen lebih dari 2,7 juta kali dan mendapat ribuan netizen.

Komentator mengatakan bahwa pungutan berulang tidak hanya mengganggu wisatawan, tetapi bahkan melecehkan warga.

Akun Tiktok Ih*** menulis: “Saya orang Bulukumba dan bingung melihat banyak warung, apalagi turis.”

“Waktu ke Bira kaget aku bayarnya berapa, parkir di dalam berbayar lagi, gazebo berbayar lagi, air cucian berbayar lagi pas masuk wisata. Berbayar,” komentarku. *.

Pantai Bira merupakan pantai yang terletak di Luar Kecamatan Bonto, sekitar 40 km dari kota Bulukumba. Tak jauh dari sini ada Point Zero yang merupakan bagian dari kawasan wisata Tanjung Bira. Ada pula Jembatan Kaca Tanjung Bira serta Broadwalk dan Teras Bira Tanjung Bira. Saksikan video “Sekilas Keindahan Bawah Laut yang Seru di Tempat Snorkeling Mola-Mola Sulawesi Selatan” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *