Jakarta –

Kisah viral seorang wanita bernama Lala di Tangsel yang tak sadar telinganya penuh jamur. Kondisi itu diketahuinya saat ia membersihkan telinganya dengan kapas.

Lala kaget saat kapas yang digunakan untuk membersihkan telinganya berubah menjadi hitam. Bahkan, ia mengaku rutin menjaga kebersihan telinganya.

Ia menjelaskan dalam keterangan video yang viral: “Harus berwarna coklat, apalagi pada tahap ini, saya mengorek telinga setiap hari sehingga tidak mungkin telinga saya menjadi hitam dan beberapa hari setelahnya telinga saya kusam dan nyeri.” , dikutip detikcom dengan izin pihak yang berkepentingan, Rabu (25/9/2024).

Kondisi Lala kemudian diperiksa ke dokter spesialis THT. Dokter memastikan hal itu ada kaitannya dengan jamur telinga.

Mengapa jamur bisa tumbuh di telinga?

Menurut dokter THT dr Ahmad Wahyudin dari SpTHT-KL, kondisi seperti itu memang bisa saja terjadi. Biasanya dipicu oleh peradangan yang menyebabkan area sekitar telinga terasa lembap.

Dalam beberapa kasus, terlalu sering menyentuh telinga meningkatkan faktor risiko tumbuhnya jamur. Apa hubungannya?

“Kebiasaan membersihkan telinga dapat menyebabkan mikrotrauma, yaitu lapisan pelindung kulit pada saluran telinga rusak bahkan terkelupas sehingga dapat mempengaruhi pH, kelembapan, dan kerentanan kulit terhadap infeksi sehingga memungkinkan tumbuhnya jamur,” jelas dr. Saat Ahmad dihubungi detikcom pada Rabu (25/09/2024).

Dr Ahmad menyarankan untuk memeriksakan kesehatan dan kebersihan telinga Anda ke dokter dibandingkan merawatnya sendiri.

Dr “Terutama pemantik api. Sebaiknya 6 bulan sekali ke dokter terdekat untuk pemeriksaan,” kata Ahmad.

NEXT: Faktor-faktor pemicu munculnya jamur kuping Simak video “Video Mitos atau Fakta: Hilangnya kotoran meningkatkan risiko infeksi dan jamur” (dpy/naf).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *