Jakarta –
Sebuah video memperlihatkan cara mengemudikan Vegas Loop di kereta Tesla di Las Vegas, AS. Alih-alih terkejut, netizen justru mengkritik terowongan ini karena dianggap tidak aman dan bahkan menakutkan.
Terowongan ini adalah jaringan transportasi modern yang dibuat oleh Elon Musk, dan orang-orang dibawa ke berbagai tempat menarik hanya dengan menggunakan mobil Tesla.
Dalam video yang diposting di Instagram oleh @lordyaxzin, dikatakan bahwa Tesla membawa mobilnya melewati terowongan untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan bagaimana rasanya melewati terowongan tersebut.
Terdapat dua jalur terowongan yang berlawanan arah, dan interiornya terlihat futuristik saat lampu berubah warna.
Jika diperhatikan lebih dekat, langit-langit gua terkesan sangat rendah dan sempit, sehingga sangat tidak nyaman bagi penderita claustrofobia atau memiliki gangguan kecemasan atau takut pada tempat yang tertutup atau sempit.
Dalam video tersebut, pengemudi mengatakan bahwa terowongan tersebut pada akhirnya akan menjadi layanan transportasi kota. Vegas Loop dikembangkan oleh The Boring Company milik Elon Musk untuk menyediakan transportasi yang cepat dan nyaman bagi penduduk Las Vegas.
Tidak semua mobil bisa melewati terowongan di masa depan, karena Vegas Loop dibangun hanya untuk mobil Tesla. Perusahaan yang menganggur mengatakan Vegas Loop akan mengangkut lebih dari 90.000 penumpang per jam ketika konstruksi selesai.
“Clark County dan Las Vegas telah menyetujui total terowongan sepanjang 110.000 mil dan 93 stasiun untuk Vegas Loop,” kata pernyataan itu.
Beberapa pengguna telah mengkritik Vegas Loop sebagai sistem kereta bawah tanah yang tidak efektif. Ada yang menganggap terowongan ini menakutkan dan tidak mengkhawatirkan.
Hal ini juga tercermin pada kolom komentar postingan tersebut. “Apakah tidak ada pintu darurat?”
“Bagaimana kalau ada konflik? Buruk sekali!” kata yang lain.
“Tepat sekali disebut jebakan maut. Tidak ada pintu keluar darurat, tidak terlihat sistem pemadam kebakaran, tidak ada lubang asap,” ujar warganet lain.
Perusahaan yang membosankan tersebut menjelaskan cara kerja terowongan ini dan bahwa Loop adalah transportasi umum cepat yang lebih mirip jalan raya bawah tanah daripada sistem kereta bawah tanah.
“Jika suatu jalur metro memiliki 100 pemberhentian, biasanya kereta berhenti di setiap stasiun, sehingga perjalanan antara 1 hingga 100 pemberhentian akan lebih lama,” jelas perusahaan.
Sebaliknya, penumpang Loop melakukan perjalanan langsung ke tujuan mereka antara pemberhentian 1 dan 100 tanpa berhenti di stasiun perantara.
Apalagi dengan sistem ekspres, gerbong melingkar bisa melaju lebih cepat dibandingkan gerbong kereta bawah tanah biasa, ujarnya. Tonton video “Video: Tesla Robotaxi Tawarkan Cybercab, Pengguna Bisa Tidur dan Pergi ke Tempatnya” (rns/rns)