Wow –

Viral di media sosial setelah sekelompok remaja menari diiringi musik pesta di depan Masjid Raya Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Tidak ada lagi penyesalan dan permintaan maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan delapan anggota komunitas Pasar Induk Lantai II Komunitas Sengkang. Di antaranya Rita (18), Andi Riby (19), Fenny (22), Lisna (30), Fito (23), Filsa (22), dan Hasma (23).

Soal viralnya media sosial joget di jalan raya depan Masjid Raya Ummul Quraa, yang ada di video itu adalah komunitas kami. Kami atas nama masyarakat, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kabupaten Wajo. masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat atas apa yang telah kami lakukan,” kata salah satu warga masyarakat, Rita, Sabtu (24/08/2024).

Dia menjelaskan, tarian tersebut hanya berlangsung di depan masjid. Namun, dia menegaskan tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Perbuatan ini terjadi dengan sendirinya. Kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur kembali menjelaskan, operasi ini dilakukan terhadap organisasi atau kelompok masyarakat pada tahun 2024, dalam rangka peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Sebanyak 58 organisasi dan komunitas di Wyoming berpartisipasi dalam prosesi lampion. kegiatan.

Mengenai video yang viral di media sosial, kelompok tersebut adalah Komunitas Pasar Sentral Lantai II Komunitas Sengkang dan terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Wajo sebagai peserta kegiatan Lampion malam itu. Komunitas tersebut beranggotakan 43 orang namun dalam video tersebut hanya ada satu orang. hanya sedikit anggota yang menari,” katanya.

Candra mengamini, tarian itu terjadi secara spontan saat mendengar DJ memainkan musik Ibu Berbagi. Kemudian salah satu temannya bernama Enni menangkapnya dengan mengambil gambar dan merekamnya di telepon genggamnya.

“Saat mengambil foto, dia berada tepat di belakang rekannya yang sedang menari dan menghadap Masjidil Haram. Setelah terekam video aksi menari tersebut, dibagikan di grup WhatsApp komunitas Pasar Sentral,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi sejumlah pria dan wanita menari diiringi musik DJ atau DJ terjadi hanya pada Kamis malam (15/8). Pihak pengelola masjid pun memberikan penjelasan atas kejadian tersebut.

“Bukan di halaman masjid, tapi di jalan raya. Hanya melintasi halaman masjid, jalan raya, dan Lapangan Merdeka,” kata Dinas Pembangunan Masjid Raya Ummul Quraa, Karyaman, Jumat (23/8). . .

____________

Artikel ini dimuat di detikSulsel

Simak Video “Pesta Dj Viral di Depan Masjid Raya Sengkang, Penjelasan Manajemen” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *