Jakarta –

Di media sosial terdapat video petani sawi X yang merusak tanaman siap panennya. Dalam video tersebut tertulis harga sawi yang dibeli dari petani hanya Rp 250.

Petani ke pemerintah: 6 bulan.. Saya menyiram..dari pupuk..Sampai jadi sawi..hanya Rp 250..sakit sekali,” tulis produser video @jel**** Pernyataan * *s**, disebutkan pada Jumat (17/1/2025).

Postingan tersebut telah dilihat 1,3 juta kali. Mendapat komentar dari 215 akun, dikirim ulang dari 3.000 akun, dan disukai dari 19.000 akun.

Untuk menjawabnya, Kementerian Pertanian akan mencarinya. Direktur Tanaman Sayuran dan Obat Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan, rekaman tersebut merupakan video lama 2 tahun lalu.

“Sepertinya video lama, saya sudah minta dicek. Tapi dugaannya sementara di Pemalang, Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,” ujarnya kepada detikcom, Jumat (17/1/2025). ) ).

Sementara soal harga, jelas Andi, saat ini secara umum sawi dan kubis aman. Sedangkan untuk harga sawi putih tercatat Rp 3.000/kg. Harga tersebut masih dalam kisaran harga normal yaitu Rp 2.500-Rp 3.000.

“Sekarang harga di petani sawi 3.000/kg, kubis 4.300/kg,” jelasnya.

Sedangkan yang turun saat ini adalah harga sayur pak choy. Dulunya Rp 2.000/kg, sekarang menjadi Rp 1.000/kg untuk petani.

“Namun saat ini harga pakcoy hampir di seluruh areal tanam sudah turun karena hasil panennya tinggi,” tutupnya. (ada/rd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *