Jakarta –
Dalam video yang viral baru-baru ini, terlihat seorang wanita tiba-tiba mengalami kesemutan saat mengikuti ujian peserta pelatihan pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Mataram. Diidentifikasi berinisial NF, tubuh wanita tersebut tampak duduk tegak dengan badan terlalu kaku untuk digerakkan.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang berusaha mengangkat pasien untuk dibawa ke ambulans. Awalnya pasien diangkat menggunakan kursi, namun orang yang mengangkatnya tampak kesulitan. Namun akhirnya pasien dibawa dan dimasukkan ke dalam ambulans, masih terlihat kaku.
Selain kejadian tersebut, bagaimana cara Anda memberikan pertolongan pertama jika melihat seseorang mengalami kejadian serupa?
Dokter spesialis saraf Dr. Dodik Taskworo, SpN(K), mengungkapkan kejadian seperti yang dialami perempuan ini jarang terjadi. Namun jika melihat kasus serupa, Dr. Dodik mengimbau masyarakat tetap tenang dan mewaspadai gejala yang dialami orang tersebut tanpa panik.
Gejala yang mungkin terjadi antara lain jika pasien tidak sadarkan diri, mengalami kejang, atau kesulitan bernapas lainnya. Kemudian pastikan lingkungan pasien aman.
“Pastikan keamanan lingkungan dengan menjauhi benda tajam atau keras yang dapat membahayakan korban, misalnya jika terjadi penyerangan atau gerakan tiba-tiba. Bila perlu pindahkan korban ke tempat yang aman, lalu letakkan jenazah tersebut. aman,” kata dr Dodik saat diwawancara Detikcom. , Sabtu (19/10/2024).
Baringkan pasien miring dengan kepala dimiringkan untuk membantu menjaga jalan napas tetap terbuka. Hal ini juga mencegah risiko masuknya cairan ke saluran pernafasan jika penderita muntah.
Dr. Dodik mengingatkan kita untuk tidak menekan gerakan pasien yang kasar atau mengejang. Biarkan gerakan terjadi secara alami untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada otot atau tulang.
“Jika korban kesulitan bernapas, segera periksa apakah saluran napasnya tersumbat. Hubungi rumah sakit atau cari pertolongan medis. Jangan berikan makanan atau minuman yang bisa menyebabkan tersedak,” imbuhnya.
Dihubungi DetikBali, Manajer Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan, wanita tersebut mengalami kejang karena kelelahan. Pasca kejadian, NF langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Kota Mataram untuk dirawat oleh tim medis.
Brata mengatakan kepada detikBali: “Ini terjadi di UPT BKN Kota Mataram tempat dilakukannya tes CPNS. Yang bersangkutan mengalami kelelahan atau kejang-kejang karena kelelahan.” Tonton video “Video Catatan Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung: Jangan Panik” (avk/up)