Lumayang –

Viral video seorang pemandu wisata yang diduga dituduh mencuri tiket Air Terjun Tumpak Sevu. Ia dikenakan tarif hingga Rp 150.000.

Dugaan pungli menggagalkan kunjungan ke Air Terjun Tumpak Sevu di Desa Sidomulio, Kecamatan Pronojivo, Lumajang. Video mengenai tarif masuk tersebut diambil oleh seorang pemandu wisata yang sedang mendampingi beberapa wisatawan asing.

Pemandu wisata protes karena operator tur menghapuskan biaya masuk hingga tiga kali lipat dengan biaya Rp 150.000 per orang asing. Bahkan, dia membawa lima tamu.

Terjadi adu mulut antara pemandu wisata dan beberapa petugas pariwisata sebelum diperbolehkan masuk ke kawasan Air Terjun Tumpak Sevu.

“Hari ini kami harus membayar dua kali untuk tiket dengan nama berbeda. Yang pertama tiket masuk Coban Tumpak Seva. Yang kedua tiket lagi untuk menghapus nama Grojokan Seva dengan harga yang sama,” kata Arif, salah satu organisasi. pengunjung, Selasa (17.12.2024).

Arif mengatakan, hal itu ditemui salah seorang pemandunya saat mendampingi 8 wisatawan asing yang hendak menuju Coban Tumpak Seva pada Selasa pagi.

Rombongan tamu terdiri dari 6 orang tamu asing dan 2 orang wisatawan. Mereka masuk melalui Desa Sidomulio, Kecamatan Pronojivo, Kabupaten Lumajang.

Tim kami bawa melalui Pronojivo, Lumajang. Biasanya satu tiket untuk wisatawan domestik harganya Rp10 ribu dan untuk asing Rp50 ribu, kata Arif.

Usai membayar tiket di pintu masuk Coban Tumpak Seva, teman tersebut menemukan beberapa orang menghalangi rombongan untuk membayar tiket lagi atas nama Grojogan Seva.

“Tinggal berjalan dari tempat pengambilan tiket, kami diminta membayar tiket lagi bernama Grojogan Sevu dengan harga yang sama, biasanya Rp 10 ribu dan Rp 50 ribu,” ujarnya.

“Direktur kami tanya kenapa kemarin tidak ada pencopotan tiket yang bertuliskan nama Grojogan Sevu. Tapi dia ngotot harus bayar tiket lagi. Pencopotannya hanya 200 meter dari gambar pertama,” sambungnya.

Arif mengaku pihaknya terpaksa membayar tiket atas nama Grojogan Sevu yang diklaim beberapa orang. Padahal hal ini memberi nilai tambah bagi bisnis pariwisata.

“Iya terpaksa bayar lagi. Karena kami mendatangkan wisatawan (pengunjung) yang perjalanan wisatanya tidak mungkin dibatalkan,” aku Dinas Pariwisata Lumayang.

Menanggapi viralnya video tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang berjanji akan segera menertibkan beberapa masyarakat yang membayar tiket untuk masuk ke kawasan Tumpak Sewu.

“Kami akan ingatkan kepada pengelola wisata baik Tumpak Sevu, Grojokan Sevu, dan Drop Cave agar tidak ada lagi refund tiket, sedangkan pembatalan tiket menyusuri sungai tidak diperbolehkan,” kata Kepala Dinas Kabupaten Lumajang. Juli Harisvati, Kamis (19/12/2024).

——

Artikel ini muncul di detikJatim. Saksikan video “Video: Penyitaan darurat di air terjun Tumpak Sevu Lumajang, wisatawan kecewa” (vsv/vsv)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *