Jakarta –

Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan bahwa menghancurkan batu dapat menyebabkan batu ginjal. Gesekan antara pecahan dan pecahan batu dikatakan dapat menyebabkan batu ginjal membentuk pecahan yang lebih kecil.

“Pasir ini akan masuk ke dalam tubuh Anda, ke dalam makanan Anda, dan dapat menyebabkan batu ginjal,” video tersebut ditayangkan.

Menjawab pertanyaan tersebut, spesialis urologi Noor Rasid dari St. Petersburg State University membantah informasi tersebut dan mengatakan bahwa batu gerinda bukanlah penyebab batu ginjal. Partikel halus pasir yang dihasilkan dari penggilingan batu tidak ada hubungannya dengan penyebab batu ginjal.

“Ini salah,” ujarnya menanggapi postingan dticcom, Selasa (6 April 2024).

“Khususnya sejarah terbentuknya batu, jadi kalau dimakan orang yang terserap bukan batunya seperti pasir, tapi elektrolitnya,” lanjutnya.

Guru Besar Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan, batu ginjal terbentuk ketika terlalu banyak mineral dalam tubuh yang menumpuk di urin. Penyebab utama terbentuknya batu ginjal pada tubuh adalah kurangnya cairan dalam tubuh.

Selain itu, kata dia, cara mudah mengetahui seseorang berisiko terkena batu ginjal adalah dengan memperhatikan warna urinnya. Jika warnanya gelap, bisa jadi itu pertanda tubuh kurang mendapat air sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.

“Pada ginjal, prinsip dasar pembentukan batu adalah konsentrasi di tubulus ginjal lebih tinggi dari biasanya. Hal ini bisa terjadi apalagi jika orang tersebut kurang minum,” ujarnya.

Tonton video “Dokter Bilang Air Kelapa Bisa Melarutkan Batu Ginjal” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *