Boyolali –
Viralnya sebuah video yang memperlihatkan kereta kuda atau mobil berjalan tanpa sopir di tengah malam di kawasan Boyolali, Jawa Tengah.
Video tersebut viral di media sosial, khususnya chat grup WhatsApp (WA). Anehnya, kereta tersebut dikabarkan melaju tanpa pengemudi.
“Maku Dew Kah (Berjalan Sendirian),” demikian rekaman video yang dilihat Rabu (4/12).
Video berdurasi 12 detik itu menunjukkan apa yang terjadi pada malam hari. Sebelum mobil itu lewat, ada dua sepeda motor yang melaju di depannya.
Dalam video berdurasi 18 detik lainnya, mobil kembali berbelok ke barat di depan sebuah bank di kawasan tersebut.
“Aneh, aneh, aneh, aneh. Kamu tahu, aku yakin itu Reinek Wong yang asli, sumpah, itu asli, aku akan menghapusnya (masih ada, tunggu.) sebentar, kamu tahu, aku yakin itu nyata, tidak ada siapa-siapa, aku bersumpah, itu nyata, aku tidak berbohong)” kata perekam.
Video tersebut diambil oleh Tobi Wahu Novianto, petugas keamanan BPR Bank Guna Daya Boyolali. Video ini diambil saat shift malam. Delman diketahui lewat di depan kantornya di Jalan Merapi.
“Kejadiannya Senin (2/12) pagi Pak. Sekitar pukul 03.30 sampai 04.00,” kata Toby saat jumpa pers di kantornya, Rabu (4/12).
Ia mengaku sedang bertugas jaga di kantor BPR Bank Guna Daya dini hari itu. Keduanya dikejutkan oleh suara tapak kuda di pagi hari.
Tak lama kemudian, sebuah gerbong melintas dari timur ke barat di Jalan Merap. Bukan hanya sekali, tapi hingga 7 kali. Ia kaget dan kaget karena mobilnya melaju sendiri tanpa pengawasan pengemudi.
“Saya menempuh jalur ini sebanyak 7 kali tanpa sopir,” jelasnya.
Pagi-pagi sekali, dia duduk bersama temannya di pos jaga. Ia mengaku awalnya kaget melihat kelainan tersebut.
“Pertama saya kaget, kedua kaget, ketiga, keempat, kelima saya tertarik, keenam, ketujuh saya rekam videonya,” imbuhnya.
Toby mengatakan, mobil tersebut berkali-kali melewati kantornya tanpa pengemudi sejauh yang dia bisa lihat.
Benar, tidak ada pengemudi, saya melihatnya, tambah Toby.
Saat itu, temannya yang sedang jaga malam juga mengetahui bahwa mobil tersebut melaju tanpa sopir.
Ia mengatakan, jarak antara gerbong dengan yang melintas beberapa kali adalah 15 hingga 20 menit. Saat itu kondisi cuaca sedang hujan dan angin lemah.
Ia mengaku tak hanya kaget dan takut, namun juga merasa penasaran saat mengetahui mobil tersebut melaju tanpa pengemudi.
“Tidak lari ya, campuran antara takut dan penasaran,” imbuhnya. Peristiwa ini hanya terjadi satu kali.
Selain sebagai alat transportasi, gerbong biasanya juga digunakan untuk mengangkut wisatawan. Biasanya wisatawan menyewa kereta untuk berkeliling kota.
——-
Artikel ini muncul di situs detikJateng.
Tonton video ‘Detik-detik TKA Tiongkok Tewas Tertimpa Pelat Besi Seberat 2 Ton di Kendal’ (wsw/wsw)