Jakarta –

Venesia memberlakukan larangan minum alkohol di depan umum pada Malam Tahun Baru. Pelanggar berisiko membayar denda sebesar 500 euro.

Kota-kota di Italia ramai dikunjungi wisatawan pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan, ada pembatasan ketat selama festival berlangsung.

Pembukaan Express, Rabu (31/12/2024) mulai hari ini pukul 19.00 hingga 1 Januari 2025 pukul 06.00 melarang siapa pun membawa atau meminum minuman beralkohol dan non-alkohol. Venesia berada dalam lampu di lapangan umum.

Larangan ini berlaku di kawasan terkenal, seperti Lapangan Santo Markus, jalan-jalan sempit, dan jembatan, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Pembatasan juga berlaku untuk penjualan minuman dalam botol kaca, kaleng tertutup atau botol plastik bertutup, bahkan di bar dan restoran dengan tempat duduk di luar ruangan.

Selain itu, peraturan melarang penggunaan semprotan merica selama periode ini demi alasan keamanan. Bagi yang melanggar aturan akan dikenakan denda mulai dari 25 euro hingga 500 euro (sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 8,5 juta).

Walikota Venesia, Luigi Brugnaro, menjelaskan langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah keamanan dan ketertiban umum di salah satu periode tersibuk di kota tersebut. Tujuannya adalah untuk membatasi pencegahan perilaku mengganggu, mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi beban layanan darurat kota, yang memiliki infrastruktur unik dan rapuh.

“Memastikan keselamatan warga dan pengunjung serta melestarikan warisan budaya dan sejarah Venesia adalah prioritas,” kata Brugnaro.

Venesia tidak sendirian dalam politik semacam ini. Banyak kota lain di Eropa dan seluruh dunia menerapkan pembatasan serupa selama perayaan Tahun Baru. Amsterdam, Berlin, dan Barcelona, ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​bagian depan-belakang> dibandingkan yang lain, larangan kembang api, pembatasan alkohol di area tertentu, dan pembatasan akses ke area keramaian dan keselamatan masyarakat.

Wisatawan yang mengunjungi Venesia pada Malam Tahun Baru diimbau untuk memahami dan mengikuti aturan ini untuk menghindari denda yang tidak terduga. Meski pesta tetap berlangsung di kota, pengunjung diminta mempertimbangkan di mana dan bagaimana cara mengonsumsi minuman.

Restoran dan bar diharapkan menerapkan pembatasan tersebut, sementara polisi akan berpatroli di jalan untuk memastikan kepatuhan.

Wisatawan disarankan untuk menikmati perayaan dengan bijak dan bermartabat, serta mencari cara lain untuk menikmati keindahan Venesia selama liburan, seperti naik perahu atau menghadiri acara yang diselenggarakan di tempat yang aman. Simak video “Video: Ancol Capai 50 Ribu Pengunjung di Malam Tahun Baru 2025” (upd/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *