Jakarta –

Jenis penyakit mpox, atau cacar monyet, yang lebih mematikan telah muncul di negara-negara tetangga. Mpox clade 1b dinilai lebih menular dibandingkan versi sebelumnya.

Terkait merebaknya penyakit Mpox, Kementerian Kesehatan RI menyatakan tidak ada vaksinasi wajib terhadap penyakit tersebut. Sasaran penerima vaksin saat ini lebih banyak menyasar kelompok berisiko.

Vaksin ini hanya untuk orang yang kemungkinan besar akan terpapar Mpox, namanya vaksin pasca pajanan, kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmiji saat dihubungi Datikcom, Jumat (23). /8). /2024).

Terkait vaksinasi Mpox, Kementerian Kesehatan menyebutkan pada tahun 2023, kelompok risiko tinggi akan menerima vaksinasi sebanyak 495 orang, dengan target 495 orang. Sebanyak 4.450 vaksin sedang disiapkan pada tahun 2024; Itu berarti 2.225 sasaran untuk 2 tembakan per orang.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Internasional (PHEIC). Status PHEIC diumumkan pada 14 Agustus 2024 menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan beberapa negara di Afrika.

Berdasarkan data hingga Agustus 2024, Kementerian Kesehatan melaporkan 88 kasus terkonfirmasi Mpox pada tahun 2023-2024. Rinciannya, 73 ditemukan pada 2023 dan 14 ditemukan pada 2024. Tonton video “Kementerian Kesehatan Temukan 14 Kasus Mpox pada 2024” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *