Jakarta –
Thailand melaporkan kasus fatal varian Mpox Clade 1b pada seorang pria Eropa berusia 66 tahun. Menurut Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, pria tersebut melakukan perjalanan ke Afrika dan tiba di Thailand pada 14 Agustus.
“Hasil tes memastikan bahwa dia tertular cacar monyet tingkat 1b, yang merupakan kasus pertama yang terkonfirmasi di Thailand, namun kemungkinan besar orang tersebut tertular dari negara endemik,” kata Thongchai Keeratihattayakorn, direktur jenderal departemen pengendalian penyakit Thailand. Reuters. . .
Keesokan harinya, pria tersebut mulai mengeluh gejala demam dan menemukan benjolan kecil di kulitnya. Pria tak dikenal itu langsung menuju rumah sakit. Sejak saat itu, ia didiagnosis mengidap Mpox, lebih spesifik dikenal sebagai clade 1b.
Departemen pengendalian penyakit Thailand mengidentifikasi 43 orang yang dekat atau melakukan kontak dengan pasien tersebut, termasuk mereka yang duduk di dekatnya dalam penerbangan. Orang-orang ini dipantau selama 21 hari. Saat ini, tidak ada satupun yang menunjukkan gejala apa pun.
Sejak tahun 2022, Thailand telah melaporkan lebih dari 800 kasus cacar, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet.
Mpox terutama menyebar melalui kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa menular melalui hubungan seksual atau dari rahim ke janin.
Thongchai Keerathihuttayakorn mengatakan kepada wartawan bahwa Mpox tidak menular seperti Covid-19.
“Anda pasti mempunyai hubungan yang sangat dekat,” kata New York Times mengutip perkataannya. Simak video “Kementerian Kesehatan Temukan 14 Kasus Mpox pada 2024” (Sak/Kna)