Jakarta –
Berbagai kendala berhasil diatasi Real Madrid untuk membalikkan keadaan saat menghadapi Valencia, meski bermain dengan 10 orang. Carlo Ancelotti menyoroti perbedaan performa timnya di setiap tahapan.
Lanjutan La Liga, laga Valencia kontra Madrid dilangsungkan pada Sabtu (4/1/2025) dini hari di Metal. Los Blancos menang 2-1, meski kalah lebih dulu.
Madrid mencetak gol pada menit ke-27 babak pertama melalui Hugo Duro. Di babak kedua, Madrid berusaha bangkit dan kemudian mengalami serangkaian insiden.
Jude Bellingham gagal mengeksekusi penalti ketika bola membentur tiang sebelum gol Kylian Mbappe dianulir karena offside. Setelah Vinicius Jr mendapat kartu merah pada menit ke-79, jalan Madrid semakin sulit.
Madrid baru menyamakan kedudukan pada menit ke-85 melalui gol Luka Modric. Bellingham kemudian mengamankan tiga poin untuk Madrid melalui gol di masa tambahan waktu.
Menurut Ancelotti, Madrid memang pantas menang. Meski demikian, ia berharap timnya bisa lebih konsisten sepanjang pertandingan.
Ancelotti mengatakan di situs resmi klub: “Setelah kartu merah, penalti diberikan dan gol dianulir, tim berhasil pulih.”
“Sulit untuk menjelaskan betapa buruknya kami di babak pertama dan betapa bagusnya kami di babak kedua.”
“Ini layak mendapatkan tiga poin, tapi kami tidak bisa mengulanginya: babak pertama yang buruk, tidak ada keseimbangan dan kemudian babak kedua yang sangat bagus dengan 10 pemain,” kata Ancelotti.
Kemenangan ini membawa Real memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan 43 poin dari 19 pertandingan. Mereka mengalahkan Atletico Madrid dengan selisih dua poin.
Tonton juga videonya: Real Madrid mengalahkan Valencia 2-1 dengan 10 pergantian pemain
(menemukan/menjalankan)