Jakarta –
Kekacauan global telah melanda bandara-bandara dunia karena penutupan Microsoft. Perlahan bandara mulai berfungsi normal.
Seperti dilansir Asia News Channel, Senin (22/7/2024), pesawat mulai lepas landas kembali pasca kisruh Microsoft Windows. Insiden tersebut merupakan salah satu kegagalan TI terbesar dalam beberapa tahun terakhir yang disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak antivirus.
Kegagalan sistem ini menyebabkan membanjirnya penumpang di bandara-bandara seluruh dunia, mulai dari Bandara Changi Hong Kong hingga Eropa. Petugas melakukan check-in manual dan membuat tumpukan besar pada Jumat malam.
Meskipun Paris sedang bersiap menyambut jutaan orang ke Olimpiade pada hari Jumat. Ini merupakan kerugian besar bagi tuan rumah Olimpiade.
Pada hari Sabtu, para pejabat mengatakan bahwa situasi di bandara di Jerman dan Perancis telah normal.
Beberapa maskapai penerbangan AS dan bandara di Asia mengatakan check-in telah dilanjutkan di Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, dan sebagian besar di India, India, dan Bandara Changi pada Sabtu sore.
“Sistem TI di organisasi-organisasi Singapura yang terkena dampak pemadaman global hampir pulih sepenuhnya,” kata Menteri Pengembangan Digital dan Informasi Josephine Teo.
Menurutnya, kejadian tersebut membuat banyak orang merasa rentan dan mempertanyakan ketergantungan mereka yang besar terhadap teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Kekhawatiran ini mendorongnya untuk melangkah lebih jauh dan menjelaskan upaya mempersiapkan Singapura menghadapi peristiwa semacam itu.
Uji stres dilakukan melalui latihan rutin di meja kerja, katanya, seraya menambahkan bahwa banyak organisasi juga memiliki rencana kesinambungan bisnis.
“Mari kita terus belajar sebanyak mungkin dari acara ini untuk memperkuat ketahanan digital kita. Hanya dengan cara ini kita bisa menjadi lebih kuat bersama-sama,” tulisnya dalam postingan Facebook. Tonton video “Pengemudi yang ribut dengan TNI di Makassar melaju ke jalan tol” (bnl/wsw)