Jakarta –
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkembang hingga saat ini. Apalagi penjualan online terus berkembang di seluruh Indonesia.
Pemerintah kini mendorong UKM untuk terus mengembangkan sektor ini. Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan, karena Pulau Jawa merupakan penggerak terbesar pertumbuhan ekonomi nasional, Pulau Jawa merupakan pasar yang sangat potensial bagi usaha kecil dan menengah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan I 2024, produk domestik bruto (PDB) Pulau Jawa sebesar 57,70 persen.
Sejalan dengan itu, jumlah usaha kecil dan kegiatan perekonomian di Pulau Jawa terus berkembang. Oleh karena itu, industri logistik memegang peranan penting dalam mendukung distribusi barang.
Di tengah digitalisasi UKM yang digalakkan pemerintah, para pelaku usaha, termasuk UKM, membutuhkan layanan riset untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam kesempatan ini Lion Parcel turut serta mendukung pertumbuhan UMKM di Pulau Jawa melalui layanan pengiriman terjangkau. Mulai Juli 2024, pelanggan bisa menikmati ongkos kirim mulai dari Rp 6.000 untuk pengiriman antar kota di Pulau Jawa.
“Saat ini, layanan paket memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, terutama ketika biaya pengiriman telah menjadi salah satu isu penting bagi masyarakat saat berbelanja online. Oleh karena itu Lion Parcel berkomitmen menjadi layanan pengiriman yang tepat mitra penjual kecil dan online. Di Pulau Jawa.” Untuk menjangkau pasar yang luas dengan tetap menjaga kualitas dengan menawarkan ongkos kirim yang murah. Tentunya dengan ongkos kirim yang lebih murah, penjual online bisa menarik lebih banyak pelanggan,” kata Kenny dalam siaran persnya, Minggu (28 Juli 2024).
Pengurangan atau penyesuaian biaya pengiriman rute Antar Kota-Pulau Jawa oleh Kenny berlaku untuk transaksi yang dilakukan pada layanan Regpack, Jagopack, dan Bosspack melalui mitra agen atau aplikasi Lion Parcel. Pengurangan ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan UKM dan penjual online di Pulau Jawa. Ia mengatakan dengan perubahan harga ini, kualitas layanan pengiriman akan tetap terjaga dengan bantuan jaringan dan infrastruktur Lion Parcel yang efisien.
Saat ini Lion Parcel memiliki lebih dari 7.000 mitra agen, lebih dari 15.000 kurir dan lebih dari 3.000 kendaraan darat agar pelanggan dapat menikmati layanan pengiriman yang terjangkau, cepat dan aman.
“Dengan penyesuaian tarif transportasi jarak jauh di Pulau Jawa, kami berharap UKM dan penjual online mendapatkan beragam layanan perjalanan yang kompetitif, namun tetap dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, Lion Parcel dapat mendukung tumbuhnya pedagang online termasuk UMKM di Pulau Jawa dan tentunya akan membantu memajukan perekonomian lokal Pulau Jawa, ujarnya.