Jakarta –

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin membeberkan kabar tentang vaksin tuberkulosis (TB) baru. Saat ini vaksin tersebut sudah memasuki tahap uji klinis.

Menteri Kesehatan mengatakan vaksin TBC diperbarui untuk menggantikan vaksin lama. Hal ini merupakan salah satu program Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menurunkan angka TBC.

“Selain pengujian yang lebih baik, kami juga melakukan perubahan sistem obat baru agar lebih singkat dan kami akan memulai uji klinis vaksin TBC,” kata Menkes dalam konferensi pers RAPBN 2025, Jumat (16/1). 8/2024).

“Seperti yang disampaikan teman-teman, semua penyakit menular akan lebih efektif jika ada vaksinnya,” lanjutnya.

Dalam keterangannya, uji klinis tahap ketiga vaksin TBC baru akan dimulai tahun ini. Ia berharap vaksin baru bisa dirilis pada tahun 2028.

“Hal ini akan mampu menekan angka penyebaran TBC pada masa Covid,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia aktif berkontribusi dalam tiga uji klinis kandidat vaksin TBC. Dimulai dengan: Vaksin vektor virus buatan Cancinobio, dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), yang saat ini menggunakan vaksin TBC dalam uji klinis fase 2 di Indonesia.

Vaksin yang tersedia saat ini untuk melawan tuberkulosis adalah vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG). Sejauh ini, obat ini dapat memberikan perlindungan parsial terhadap infeksi serius pada bayi dan anak-anak, namun sayangnya tidak untuk orang dewasa.

Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan vaksin TBC yang sangat efektif untuk semua umur, terutama orang dewasa. T. Tonton video “Menteri Kesehatan Sebut Hepatitis Ancaman, Sekelompok dengan TBC-HIV” (sao/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *