Jakarta –
Maskapai terbaik di dunia ini memberikan bonus 8 bulan kepada karyawannya. Mereka mendapat untung besar!
Melansir CNN, Sabtu (18/5/2024), Singapore Airlines menetapkan standar tinggi dalam hal pembayaran bonus.
Maskapai ini akan memberikan bonus kepada seluruh karyawannya sebesar gaji hampir delapan bulan. Seseorang yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada CNN pada hari Jumat.
Orang tersebut meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasi tersebut tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan. Singapore Airlines sendiri tidak menanggapi permintaan komentar.
Pada hari Rabu, perusahaan melaporkan rekor laba bersih tahunan sebesar $1,98 miliar untuk tahun fiskal 2023-2024.
“Permintaan perjalanan udara kuat sepanjang tahun ini karena pemulihan di Asia Utara, dengan Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Taiwan membuka sepenuhnya perbatasan mereka setelah pandemi ini,” kata maskapai itu dalam laporan keuangannya.
Menurut ajang bergengsi Skytrax World Airline Awards, maskapai asal Singapura ini dinobatkan sebagai maskapai terbaik di dunia pada tahun lalu. Ini adalah kelima kalinya maskapai ini memenangkan tempat pertama dalam 23 tahun sejarah penghargaan tersebut.
CEO maskapai penerbangan Goh Chun Fong mengatakan kemenangan ini merupakan hasil kerja keras timnya yang tak kenal lelah. SIA disebut telah melakukan banyak pengorbanan untuk memastikan kesiapannya menghadapi pemulihan perjalanan udara.
“Hal ini memungkinkan kita untuk tampil lebih kuat dan bugar selama pandemi,” katanya.
SIA bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang memberikan bonus besar kepada karyawannya. Emirates pun demikian.
Dubai Airlines akan membayar bonus kepada karyawannya sebesar gaji 20 minggu, Reuters melaporkan minggu ini, mengutip email internal. Maskapai milik negara ini juga melaporkan rekor laba setahun penuh dan menolak berkomentar.
Namun tahun depan bisa menjadi tahun yang penuh tantangan bagi sektor ini, Singapore Airlines mengatakan dalam laporan keuangannya.
“Ketegangan geopolitik, ketidakpastian makroekonomi, tekanan inflasi, dan kendala rantai pasokan merupakan tantangan yang dihadapi industri penerbangan,” ujarnya. Tonton video “Turbulensi parah di kabin Boeing 777 London-Singapura” (msl/fem)