Jakarta –
O2, operator telepon terbesar di Inggris, punya cara unik untuk melawan penipuan menggunakan jejaring sosial, yaitu “bekerja” seorang nenek bernama Daisy.
Daisy, biasa dieja Daisy, merupakan AI yang dapat menjawab telepon dan memiliki suara serta kepribadian seperti seorang nenek atau wanita tua. Pekerjaannya hanya satu, bicaralah dengan penipu di telepon dan pertahankan percakapan selama mungkin.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menjawab panggilan dari penipu, semakin sedikit waktu yang dimiliki penipu untuk menelepon korbannya. Selain itu, DAIsy dapat mempelajari lebih jauh strategi dan taktik yang digunakan para penipu.
DAIsy belajar menggunakan akun YouTube Jim Browning yang terkenal dengan banyak tips dan trik menarik perhatian orang, seperti dilansir detikINET dari Techspot, Senin (18/11/2024).
Cara kerja daIsy adalah dengan mendengarkan suara pembohong dan menuliskannya di atas kertas. Respons tersebut kemudian akan dihasilkan menggunakan model bahasa besar (LLM), lengkap dengan karakter unik, dan kemudian respons tersebut akan diubah menjadi suara menggunakan AI text-to-speech. Semua ini dilakukan tepat waktu.
Namun sayangnya daisy bukan merupakan fitur yang dapat digunakan pada pelanggan seluler O2. DAIsy bekerja menggunakan nomor telepon tertentu yang dimasukkan O2 ke dalam daftar telepon yang sering dijadikan target oleh penipu.
“Kami berkomitmen untuk memainkan peran utama dalam menghentikan penipu, berinvestasi dalam segala hal mulai dari teknologi firewall untuk memblokir pesan palsu hingga pelacakan telepon spam berbasis AI untuk menjaga pelanggan tetap mendapat informasi dan keamanan,” Murray Mackenzie, Head Fraud di Virgin Media O2.
Tonton video “Video: Bahaya Penggunaan Data Pribadi Menggunakan Teknologi AI” (asj/asj)