Jakarta –
Read More : Jadi Menko Perekonomian Lagi, Airlangga Bilang Gini soal Target 100 Hari Kerja
Pt Perttamina (Persero) bersama anak perusahaannya Pt Pt Perttamina algeria ep (Paep), memperkenalkan masakan tradisional, produk rempah-rempah dan produk UMKM di Indonesia di bawah kepemimpinannya pada tahun 2014” pada bulan Desember 4-5 di Aljazair.
Dalam acara ini, Perttamina bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (CBRI) di Algee yang bertujuan untuk memperkenalkan pariwisata, perdagangan dan investasi di kawasan Afrika sebagai pelabuhan kecil di Afrika, serta memberikan citra positif bagi Indonesia. Aljazair.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung pertumbuhan perekonomian negara, Perttamina ingin turut serta aktif memperkenalkan Indonesia di Dunia Internasional, baik dalam memajukan pariwisata maupun mendukung UKM lokal agar mampu bersaing di pasar global,” ujar Corporate Communications. wakil presiden Perttamina Fajar. Joko Santoso ditulis pada Minggu (8/12/2024).
Fadjar mengatakan, acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti demo memasak yang dibawakan oleh mereka, demo memasak, dan seminar yang membahas potensi produk Indonesia di pasar global, khususnya yang berbahan dasar rempah-rempah.
Dalam acara ini, Perttamina juga menghadirkan UMKM kopi Puntang dan Batik sebagai warisan budaya khas Indonesia. Perttamina menambahkan unsur Batik sebagai bagian dari identitas budaya yang tidak lepas dari kekayaan Indonesia.
Selain itu juga menampilkan koleksi batik Perttamina Batika terbaik, koleksi yang menyenangkan. Pengunjung juga dapat mengetahui proses pembuatan Batik dan pentingnya setiap motif.
“Dalam acara ini saya ingin kita menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai sumber daya yang lebih dari rempah-rempah, salah satunya Batik yang diakui UNESCO sebagai warisan kemanusiaan budaya lisan dan abadi,” ujarnya.
Semoga acara ini juga dapat meningkatkan pemahaman global terhadap produk-produk unggulan Indonesia, seperti sambal, Rendang dan berbagai bumbu tradisional, serta memperluas peluang pasar bagi masyarakat Indonesia sendiri.
“Melalui pawai ini, Pulttamina mengajak masyarakat dan industri untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia, serta memperkenalkan produk Indonesia ke Dunia Internasional,” pungkas Fadjar. (kil/kil)