Jakarta –

Serangan rudal canggih jarak jauh ATACMS (Army Tactical Missile System) yang diluncurkan oleh Ukraina dilaporkan telah menewaskan lebih dari 100 tentara Rusia di wilayah yang diduduki Rusia.

Menurut Institut Studi Perang, pasukan Ukraina menyerang area pelatihan militer Rusia sekitar 80 kilometer di belakang garis depan di wilayah pendudukan Luhansk di Ukraina timur.

Menurut dua video yang diposting oleh pengguna

Osintechnical mengatakan setidaknya satu dari rudal tersebut mengenai lebih dari 100 tentara Rusia, menjatuhkan ratusan bom M74 APAM. Project GeoConfirmed mengatakan bahwa empat ATACMS yang terletak di desa Rohov di Ukraina timur digunakan dalam serangan itu. Salah satu relawannya membagikan rekaman X yang mengatakan empat serangan terjadi dalam satu menit.

Serangan itu terjadi setelah AS diam-diam mengirim sekitar 100 Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) ke Ukraina bulan lalu. AS telah mengirimkan ATACMS dengan jangkauan yang lebih pendek, namun versi yang baru dikirimkan dapat menempuh jarak sekitar 300 km.

Seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya, mengutip detikINET Insider, mengatakan militer Ukraina juga menggunakan senjata tersebut untuk menyerang bandara militer Rusia di Krimea pada pertengahan April.

Ukraina mengatakan serangan itu menargetkan pangkalan militer Dzhankoy di Krimea utara, menghancurkan atau merusak empat peluncur S-400, tiga stasiun radar, peralatan pertahanan udara, dan peralatan pengawasan wilayah udara.

ATACMS jarak jauh bisa menjadi penting bagi Ukraina karena mereka dapat mencapai target bernilai lebih tinggi di tempat-tempat seperti Krimea, yang telah diduduki oleh Rusia sejak tahun 2014. Tonton video “Putin mengatakan kehadiran pasukan Barat di Ukraina memicu Perang Dunia III” ( fyk /vmp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *