Jakarta –

Read More : Euro 2024: Daftar Tim Lolos 16 Besar Beserta Lawan yang Dihadapi

Pemerintah Turki menghentikan semua perdagangan dengan Israel pada hari Kamis. Hal ini terjadi akibat memburuknya konflik kemanusiaan di Gaza.

“Transaksi ekspor dan impor terkait Israel, mencakup seluruh produk, telah dihentikan,” kata Kementerian Perdagangan Turki dalam keterangannya yang dikutip Deutsche Welle, Jumat (5/3/2024).

Kebijakan ini akan tetap berlaku sampai Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan yang cukup ke Gaza.

Perlu diketahui, volume perdagangan kedua negara tercatat sebesar 6,8 miliar dolar AS pada tahun 2023. Jika dirupiahkan, angkanya sekitar Rp 108,8 triliun (kurs Rp 16.000).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kesepakatan yang menghalangi ekspor dan impor Israel.

“Beginilah perilaku seorang diktator, mengabaikan kepentingan rakyat dan pengusaha Turki, serta mengabaikan perjanjian perdagangan internasional,” tulis Katz di X atau Twitter sebelumnya.

Dia mengatakan Israel akan menciptakan opsi perdagangan lain dengan Türkiye, dengan fokus pada produksi lokal dan impor dari negara lain.

Pengumuman pada Kamis ini menyusul pembatasan yang dilakukan Turki pada bulan lalu terhadap sejumlah besar ekspor ke Israel. Saat itu, Turki mengatakan Israel telah memblokir upaya angkatan udara Turki untuk memberikan bantuan ke Gaza. (acd/silinder)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *