Mallorca –
Warga Mallorca juga menyerukan usulan kebijakan terhadap pariwisata massal. Mereka ingin pajak turis meningkat.
‘Nasionalis’ Mallorca, bagian dari partai Metz (kiri), telah menekan pemerintah Valeric Spanyol untuk menggandakan tarif pajak turis, seperti dilansir Express UK pada Kamis (12/9).
Pendanaan tambahan ini akan membantu mendiversifikasi perekonomian lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada pariwisata.
Hal ini menyusul keluhan dari wisatawan bahwa kenaikan harga hotel membuat pulau ini lebih mahal.
Jumlah pengunjung dari Inggris dan Spanyol masing-masing turun 10% dan 13% tahun ini. Hal ini menjadi secercah harapan bagi warga yang sudah bosan dengan pariwisata yang berlebihan.
Warga menginginkan pajak wisatawan dinaikkan menjadi 8 euro atau Rp136.000 per hari untuk menginap di akomodasi bintang lima dan menjadi 6 euro atau Rp102.000 per hari untuk menginap di akomodasi bintang satu.
Mereka mengklaim dana tambahan ini akan digunakan untuk mempromosikan ‘lingkungan’ pariwisata pulau tersebut.
Para pengunjuk rasa mengklaim bahwa banyak tempat wisata lain telah menaikkan pajak wisatawan dan tarif pajak yang diusulkan jauh lebih rendah dibandingkan tarif yang berlaku di Kepulauan Balearic, sehingga menimbulkan banyak kontroversi ketika pertama kali diperkenalkan.
Kepulauan Balearic adalah tujuan liburan populer bagi wisatawan Inggris, dengan pantainya yang indah dan banyak sinar matahari musim panas.
Pulau ini menjadi berita utama awal pekan ini ketika pemilik bisnis mengumumkan kekurangan staf, menambah tekanan pada beberapa bar dan restoran karena mereka terpaksa mengurangi jam buka. Tonton video “Mallorca merusak debut Kylian Mbappe di Real Madrid” (bnl/bnl)