Jakarta –

Turis Jerman tewas selama 77 tahun setelah serangan terhadap Tamil Nadu, India. Dia mengabaikan peringatan wisatawan lain.

Serangan itu terjadi pada hari Jumat, 7/2/2025 di Express Tribune dan diadakan pada hari Selasa di Lembah Tiger di area satwa liar.

Menurut laporan polisi, turis Jerman bernama Mickel Jurcen mengabaikan peringatan wisatawan lain, jadi dia berada pada jarak yang aman untuk melihat kehadiran gajah liar. Jurcen memilih untuk terus mendekati gajah sambil mencoba memainkan tanduk.

Sudut -sudut yang ceroboh dan berisik menjadi bencana. Gajah itu terganggu dan akhirnya menyerang para wisatawan.

Gajah itu melemparkan Zhu Kang ke hutan dan memukulnya beberapa kali.

Jurcen, yang terluka parah, berlari ke rumah sakit terdekat, tetapi itu tidak membantu. Menyatakan dia mati di jalan.

Polisi setempat Uma mengatakan Zhu Kang tidak mengetahui peringatan perjalanan lainnya. Jadi dia terus mengemudi.

“Setelah melihat gajah di depan pengunjung lain, peringatan itu tidak dipahami setelah berdiri pada jarak yang aman. Gajah itu menyerangnya dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” lapor AFP, Uma melaporkan.

Uma juga mengatakan dalam tragedi pidatonya bahwa ia berusaha berkomunikasi dengan keluarga Yahudi. Namun, itu tidak dapat dikaitkan dengan apa pun.

“Tidak ada yang menjawab telepon kita,” katanya.

Konsisten dengan kesaksian polisi. Pejabat hutan G. Venkatesh mengatakan kecelakaan fatal itu tidak dapat mengikuti peringatan wisatawan lain dan memutuskan untuk mendekati gajah secara langsung.

Peristiwa, seperti peristiwa, konflik antara manusia dan gajah biasanya terjadi di India ketika pemukiman manusia memperkosa wilayah habitat satwa liar. India sendiri adalah rumah bagi sekitar 30.000 gajah liar.

Meskipun gajah dilindungi di hutan yang dilindungi, interaksi antara manusia dan gajah sering menyebabkan konflik berbahaya. Terutama ketika orang mendekati hewan -hewan ini secara tidak sengaja. “Tamil Nadu Pilu dari India: Setelah topan, ditembak mati di daerah itu” (UPD/FEM)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *