Jakarta –
Read More : Berkat Viralnya Moo Deng, Kebun Binatang Cuan Rp 5,5 Miliar
Seorang turis India terbukti memiliki pencurian senilai SEK 13 juta di Bandara Changi. Dia ditangkap dan diancam dengan denda.
Melaporkan dari ibu pada hari Jumat (2025-01-24) yang dicuri wisatawan India dari bandara Changi adalah seorang pria dan-viktim-lord berusia 63 tahun. Dia ditemukan ketika dia mencuri parfum dan suvenir senilai 1 121 SGD (sekitar Rp. 13 juta) dari empat toko di area keberangkatan bandara.
Di situs itu, ia dipantau oleh karyawan salah satu toko. Pemilik bisnis melihat wanita itu untuk melihat bahwa wanita itu berulang kali masuk dan meninggalkan toko tanpa membeli barang apa pun.
Menurut polisi, wanita itu mencoba menyembunyikan pencurian di tasnya sebelum meninggalkan toko. Setelah barang -barang yang hilang dikonfirmasi oleh staf, mereka menelepon polisi.
Petugas dari Pusat Penerbangan Polisi berhasil mengidentifikasi wanita itu sebelum dia bisa naik pesawat ke Singapura.
Karena tindakannya, wanita ini akan didakwa di pengadilan pada 23 Januari 2025 karena pencurian dari rumahnya. Tuduhan kejahatan dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara dan denda.
Polisi mengatakan bahwa mereka sangat menyadari kasus pencurian dan mereka yang melanggar mereka akan diperlakukan secara ketat sesuai dengan hukum.
Ini bukan kasus Chalit pertama di Bandara Changi. Pada bulan November 2024, pengunjung bersedia mencuri 9 botol parfum senilai RP. 29 juta.
Mereka ditangkap di kamera CCTV toko di area keberangkatan pada 25 November. Pasangan itu ditangkap sebelum penerbangan mereka berangkat.
Metodenya sama. Mereka berpura -pura berbelanja, ketika pemilik botol parfum memanjang ke dompetnya.
Tonton video “Polisi Video Capture 3 Aktor Pelecehan oleh Turis Singapura di Braga Bandung” (Sym / Five)