Jakarta –
Turis asal Skotlandia membuat khawatir pengelola hotel di Pattaya. Turis itu bersikap acuh tak acuh, tampaknya sedang mabuk ganja.
Thaiger mengabarkan pada Selasa (15/10/2024) bahwa wisatawan tersebut adalah Tracy. Dia berasal dari Skotlandia dan berusia 55 tahun.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/10) pukul 12.38. Polisi Pattaya menerima laporan dari staf hotel bahwa seorang tamu wanita asing berperilaku tidak rasional di sebuah hotel di Jomtien Beach Road.
Setibanya di sana, petugas menemukan Tracy tampak tertekan dan menangis di kamar hotelnya di Pattaya. Petugas menemukan sebotol ganja, rokok, dan beberapa resep obat di dalam kamar.
Berbagai upaya dilakukan untuk menenangkan Tracy dan mengantarnya ke resepsi. Namun, dia mulai menangis dan bertindak tidak menentu, sehingga memerlukan intervensi polisi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Pacarnya yang berasal dari Denmark, yang telah bersama Tracy selama lebih dari 15 tahun, mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah berlibur bersama di Pattaya selama dua hari. Menurutnya, Tracy membeli ganja untuk diisap, yang akan memicu perilakunya yang tidak biasa. Dia mulai mengasingkan diri dan menunjukkan tanda-tanda paranoia, yang membuat teman-temannya khawatir.
Saat dia digiring ke mobil polisi, kegelisahan Tracy meningkat, dan petugas berjuang untuk membantunya masuk ke dalam truk sementara dia terus melawan.
Tracy akhirnya dibawa ke fasilitas medis untuk perawatan. Kondisi yang sudah dideritanya, ditambah dengan obat resep dan penggunaan ganja yang berlebihan, diduga membuatnya paranoid. Tonton video “Thailand memutuskan ganja sebagai obat terlarang mulai 1 Januari 2025” (sym/fem)