Jakarta –
Tupperware, produsen wadah penyimpanan makanan asal Amerika, menghadapi kebangkrutan dan gulung tikar. Beberapa anak perusahaannya mengajukan kebangkrutan di Amerika Serikat.
Laurie Ann Goldman, presiden dan CEO Tupperware Brands Corporation, pada peluncuran BCCI, Rabu (18/9/2024) mengatakan mereka akan meminta izin untuk memulai proses penjualan bisnisnya dan perusahaan ingin terus beroperasi selama proses kebangkrutan. .
Tahun lalu, perusahaan tersebut memperingatkan bahwa Tupperware dapat menghadapi kebangkrutan jika tidak berhasil mengumpulkan pendanaan baru dengan cepat. Tupperware juga mencoba menargetkan penjualan kepada pelanggan yang lebih kecil
“Kami berencana untuk terus melayani pelanggan kami dengan produk berkualitas tinggi yang mereka sukai dan percayai dalam prosesnya,” kata Laurie BCCI.
Sementara itu, saham perusahaan tersebut telah anjlok lebih dari 50% pada minggu ini menyusul adanya laporan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan pailit. Tupperware telah berjuang selama bertahun-tahun untuk membalikkan penurunan penjualan produknya
Tupperware sendiri mengalami peningkatan penjualan yang tajam selama pandemi karena kecenderungan banyak orang memasak di rumah Tapi itu tidak banyak membantu Meningkatnya biaya bahan mentah, tenaga kerja dan transportasi juga mengurangi keuntungannya
Kini perusahaan bersiap untuk mengajukan pailit secepatnya. Namun rencana pengajuan pailit ini belum final dan masih bisa berubah
Selama bertahun-tahun, Tupperware mendominasi pasar Nama Tupperware menjadi sangat identik dengan wadah penyimpanan makanan sehingga banyak orang menggunakan nama tersebut untuk merujuk pada wadah plastik apa pun, meskipun wadah tersebut bukan merek Tupperware.
Tupperware sendiri didirikan pada tahun 1946 oleh Earl Tupper yang mematenkan segel kedap udara yang fleksibel. Perusahaan ini menjadi terkenal pada tahun 1950an dan 1960an ketika orang mengadakan “pesta Tupperware” di rumah mereka untuk menjual wadah plastik kepada teman dan tetangga.
Tonton juga videonya: Nokia terancam ditinggalkan oleh pembuatnya
Tonton DetikSore Langsung:
(fdl/fdl)