Munich –

Bayern Munich ditahan imbang 2-2 oleh Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions musim ini. Pelatih Thomas Tuchel mengungkapkan penyesalannya atas kegagalan timnya meraih kemenangan dan kebobolan di penghujung pertandingan.

Bermain di Allianz Arena, Rabu dini hari (1/5/2024), Bayern sempat tertinggal di babak pertama setelah Vinicius Junior mencetak gol di menit ke-24, namun tim tamu bangkit di babak kedua.

Dua gol dalam waktu 5 menit melalui sudut sempit Leroy Sane pada menit ke-53 dan penalti Harry Kane pada menit ke-57 membuat skor menjadi 2-1. Sial bagi Bayern, mereka juga kebobolan penalti Vinicius pada menit ke-83 setelah Kim Min-jae melanggar Rodrigo.

Bayern tampil lebih dominan sepanjang pertandingan, melepaskan 14 tembakan berbanding 10 tembakan Madrid. Namun akurasi tembakan mereka hanya 35 persen, lebih rendah dibandingkan Madrid (40 persen).

Masalah ini terlihat sejak awal permainan. Bayern mencetak enam percobaan dalam 20 menit pertama, namun Madrid mencetak gol lebih dulu. Wajar jika Tuchel marah karena timnya gagal memanfaatkan peluang.

“Kami memulai dengan baik dan mungkin seharusnya kami memimpin di menit pertama. Lalu kami berhenti mengikuti rencana pertama. Saya bingung mengapa demikian,” kata Tuchel kepada Amazon seperti dikutip The Athletic.

“Kemudian kami kebobolan dan situasi menjadi sulit. Kemudian keadaan membaik di babak kedua. Kami menunjukkan determinasi. Kami unggul 2-1 dan masih punya banyak peluang.. Seharusnya kami bisa mendapatkan gol ketiga.”

“Rasanya luar biasa. Mereka mengkonversi dua peluang dengan dua gol. Situasi sekarang sudah jelas. Menang di Madrid dan berangkat ke Wembley. Bagi saya, peluang kedua tim masih 50-50. Kita lihat apa yang terjadi,” kata Tuchel. .

Bayern akan bertandang ke Santiago Bernabeu pada leg kedua pada Kamis (9/5) pukul 02.00 WIB. Mampukah Die Rotten membungkam Madrid? Mari kita tunggu. (ADP/NDS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *