Jakarta –
Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) telah membuka pabrik chip pertamanya di Jepang, sejalan dengan upaya mendiversifikasi rantai pasokan dari Taiwan, di tengah memanasnya hubungan perdagangan antara Amerika dan Tiongkok.
TSMC yang merupakan pembuat chip terbesar di dunia dengan pelanggan seperti Nvidia dan Apple, menjadi incaran negara-negara di Eropa, Amerika Serikat, dan negara lain untuk membangun pabrik lokal di negaranya.
Paul You, kepala First Securities Investment Corporation, mengatakan bulan lalu bahwa industri semikonduktor global, termasuk TSMC Taiwan, mungkin berisiko terkena perang dagang chip antara AS dan Tiongkok.
“Saya yakin eskalasi antara Amerika dan China, khususnya perang chip, akan terus meningkat dan ini akan menghambat pertumbuhan industri semikonduktor global,” kata Ou seperti dikutip CNBC, Senin (4/3/2024 ).
Berlokasi di Kumamoto, fasilitas pembuatan ubin di Jepang akan dilengkapi dengan clean room, yaitu ruangan yang dikontrol secara ketat dan steril untuk pembuatan ubin. Luasnya sekitar 45.000 meter persegi dan diharapkan mulai berproduksi pada akhir tahun 2024.
Japan Advanced Semiconductor Manufacturing Inc (JASM), perusahaan manufaktur yang mayoritas dimiliki oleh TSMC, mulai membangun pabriknya mulai April 2022.
JASM didirikan di Jepang pada tahun 2021 dengan dukungan pemerintah Jepang, Sony Semiconductor Solutions, dan Denso Corporation, produsen komponen mobil Jepang, bersama-sama untuk mendorong pertumbuhan ekosistem semikonduktor negara tersebut.
Jepang telah berusaha meningkatkan kehadirannya di industri semikonduktor di tengah persaingan ketat dari negara-negara pembuat chip terkemuka seperti Taiwan dan Korea Selatan. Menurut laporan Pusat Studi Strategis dan Internasional, manufaktur chip di Jepang tertinggal 10 tahun dari pemimpin global seperti TSMC dan Samsung.
Awal bulan ini, TSMC, Sony Semiconductor Solutions, produsen mobil Toyota dan Denso mengumumkan investasi lebih lanjut di JASM untuk pembangunan pabrik chip kedua, dengan konstruksi dijadwalkan akan dimulai akhir tahun ini dan juga akan beroperasi pada akhir tahun 2027.
Dengan hadirnya dua pabrik ini, kami berharap akan tercipta lebih dari 3.400 lapangan kerja, terutama bagi pekerja teknologi tingkat tinggi.
Dua pabrik TSMC di Jepang akan fokus pada produksi semikonduktor untuk kebutuhan otomotif, industri, konsumen, dan memenuhi kebutuhan suku cadang terkait komputer kelas atas.
Perusahaan juga sedang membangun salah satu proyek terbesarnya di luar negeri dengan investasi sebesar $40 miliar atau dua pabrik chip yang bertujuan untuk memenuhi permintaan tahunan di Amerika Serikat.
*) Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak videonya “Tertarik beli Beat dan Vario CS? Harap bersabar karena harus merotasi” (rns/fay)