Jakarta –
Turis Pattaya lebih suka jalan cepat di trotoar yang buruk. Alasannya termasuk kondisi trotoar yang tidak aman dan rencana kota yang ramai.
Selasa (9/21/21) Pattaya dikutip dari Pottaya Mail di banyak tempat, jalan setapak tidak disimpan dengan baik dengan permukaan yang keras. Juga, pada berbagai hambatan seperti pedagang kaki lima, sepeda motor yang diparkir atau furnitur jalanan yang tidak teratur.
Lokasi trotoar membuat pejalan kaki tidak nyaman atau bahkan tidak aman, sehingga wisatawan lebih suka berjalan di jalan raya. Alasan lain yang bermain adalah untuk merencanakan kota, terutama di daerah wisata pengunjung seperti Pattaya Beach Road atau Walking Street.
Di beberapa tempat, jalan setapak sangat sempit, sedangkan jalan raya lebih lebar, memungkinkan lebih banyak pejalan kaki. Turis merasa aman untuk berjalan di jalanan wilayah pejalan kaki dan jalan raya.
Selain itu, di beberapa daerah pejalan kaki, kepadatan mendorong wisatawan untuk menemukan lebih banyak ruang di jalanan sehingga mereka dapat bergerak bebas tanpa mengganggu kerumunan.
Di sisi lain, kurangnya basis yang efektif untuk pejalan kaki, adanya area lalu lintas yang padat dan kurangnya fasilitas infanteri meningkatkan masalah ini.
Dengan demikian, untuk mengatasinya, untuk meningkatkan kondisi pemerintah daerah, untuk mengelola lalu lintas terbaik dan rencana kota yang paling ramah untuk pejalan kaki sangat penting.
Langkah -langkah ini dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk menggunakan jalan setapak dan menciptakan lingkungan yang aman untuk pejalan kaki dan pengemudi di Pattaya.
Periksa video “BPS”