Jakarta –
PT Infomedia Nusantara, anak perusahaan Telkom, mendapat penghargaan dari Frost & Sullivan sebagai “Perusahaan Layanan Manajemen Pengalaman Pelanggan Indonesia 2024”.
Konsultan bisnis ini menilai Infomedia unggul dalam berbagai kriteria inovasi visioner di bidang pengalaman pelanggan dengan mengembangkan dan menerapkan Automation, AI dan Analytics (3A) untuk memungkinkan pertumbuhan bisnis perusahaan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pelanggannya.
“Dalam mendorong batasan transformasi digital, Infomedia telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk memberikan dampak positif kepada pelanggannya melalui pendekatan yang dirancang dengan cermat yang mencakup seluruh perjalanan pelanggan mulai dari penemuan informasi, pembelian, kepemilikan hingga layanan,” kata Krishna Baidia. Senior Director ICT Practice – Asia Pacific Frost & Sullivan, dalam keterangan yang diperoleh detikINET.
Melalui transformasi digital, Frost dan Sullivan memperkirakan perusahaan infomedia akan mampu mencapai pengalaman pelanggan yang unggul, sehingga mengarah pada pertumbuhan pasar.
Mereka memperkirakan pasar layanan manajemen pengalaman pelanggan (CXM) di Indonesia akan tumbuh pada CAGR sebesar 8,4% dari tahun 2022 hingga 2029, meningkat dari USD 614,2 juta pada tahun 2022 menjadi USD 1,078.5 juta pada tahun 2029.
Inti dari inovasi Infomedia adalah menghadirkan solusi digital business process outsourcing (BPO) dengan kekuatan 3A yang berfokus pada penggunaan kecerdasan buatan, otomatisasi, dan analitik. Infomedia menggunakan kecerdasan buatan untuk mengotomatiskan tugas yang berulang, meningkatkan efisiensi sekaligus meminimalkan kesalahan manusia dan memastikan ketersediaan layanan 24/7.
Kegunaan lain dari 3A adalah untuk menganalisis data pelanggan dengan lebih efektif, mengotomatiskan tugas sehari-hari, dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan pelanggan. Dengan menggunakan teknologi tersebut, Infomedia diyakini mampu meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Salah satu kasus penggunaan proses layanan pelanggan bertenaga AI meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu pemrosesan di sektor telekomunikasi dengan salah satu klien Infomedia, sehingga berdampak pada efisiensi hingga 35% dan mengurangi waktu pemrosesan sebesar 30% hingga 45%.
“Kami berharap pendekatan komprehensif ini dapat membantu pelanggan dalam perjalanan transformasi digital mereka, memberikan layanan konsultasi, pengembangan platform, dan layanan manajemen,” jelas Eddie Sofriano, Managing Director Infomedia.
Selain itu, Infomedia secara khusus akan memperkuat organisasi dengan membentuk Divisi 3A sebagai komitmen untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam layanannya, kata Eddie Sofriano.
Divisi ini berfokus pada pengembangan solusi yang meningkatkan efisiensi dan menghadirkan CX yang unggul. Tim Center of Excellence melengkapi upaya ini dengan berinovasi dalam solusi baru yang memanfaatkan AI, otomatisasi, dan analitik.
Mereka juga membentuk aliansi dengan para pemimpin teknologi global seperti Google, Microsoft dan UiPath untuk mendapatkan akses terhadap teknologi terbaru dan solusi inovatif mereka.
Layanan ini juga dilengkapi dengan berbagai sertifikasi utama seperti ISO 27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi), ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Penyuapan) dan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) untuk departemen layanan pelanggan. Diterima. Infomedia merekrut dan mempersiapkan organisasi untuk mematuhi UU PDP yang mulai berlaku pada Oktober 2024.
Saksikan video “Mengukur Peluang Bisnis Kartun dalam Menghadapi Serangan AI di Bali” (asj/asj)