Karawang –

PT Toyota Engine Production Indonesia (TMM) telah mengungkapkan ekosistem kendaraan hidrogen di negara ini. Mereka memperkenalkan stasiun Bahar Hydrogen Phil (SPBH) atau stasiun bahan bakar hidrogen (HR) di pabrik Karawang di Jawa Barat.

Proses pengembangan SPBH atau HRS membutuhkan satu tahun dan pemerintah, lingkaran akademik, Brin, Peramina, PLN dan bahan bakar Indonesia, termasuk energi hidrogen (IFHA). Dia mengatakan upaya pemerintah untuk mengadopsi energi hijau dan rehabilitasi dalam pengembangan sistem lingkungan hidrogen di Indonesia.

“Upaya -upaya ini merupakan langkah penting dalam Toyota, memperkenalkan solusi bahan bakar di masa depan yang lebih berkelanjutan. Tujuan Toyota adalah memastikan bahwa setiap teknologi adalah memastikan bahwa setiap teknologi adalah memastikan bahwa setiap teknologi adalah membuat pengurangan karbon” Nandi di dalam Jawa Barat pada bulan Juli (Selasa (Selasa (Selasa (Westjawa) – Presiden Presiden Selasa (ZAWA Barat) (Selasa (Zawa West Zawa) (11/2).

Toyota HR adalah mesin yang dirancang untuk mengisi daya kendaraan berbasis hidrogen seperti loader, mobil atau truk yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan utama yang termasuk dalam bagian tenaga abu -abu.

Namun, Toyota menjadi tujuan utama untuk hidrogen hijau di masa depan. Ini dicapai dengan proses elektrolisis air menggunakan energi reproduksi. Proses transisi ini secara bertahap, karena hidrogen hijau membutuhkan infrastruktur dan teknologi yang lebih maju, serta investasi besar.

“Saat ini, hidrogen digunakan sebagai bahan baku untuk mobil mira dan loader, dan kemudian ia berharap untuk menghentikan dirinya sendiri dan membuat hidrogen,” kata Nandi.

Toyota dikatakan memiliki potensi besar sebagai sumber energi hidrogen, tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga aspek alam semesta yang mudah dan kaya. Hidrogen dapat dengan mudah ditemukan dalam air, gas alam atau biomassa seperti minyak nabati dan gas metana.

Sumber daya alam terbarukan di Indonesia sangat besar, seperti air, geo dan senyawa lainnya adalah sumber produksi hidrogen hijau.

Toyota telah menunjukkan Toyota Mira di Indonesia beberapa kali. Namun, kendaraan belum dijual secara massal sejauh ini. Lihatlah produsen kendaraan yang ramah lingkungan berbohong kepada Wulling Motors (SFN/Dry)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *