London –
Rodrigo Bentancur dilarang bermain 7 pertandingan karena lelucon rasis terhadap Son Hengmin. Tottenham mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Menurut Athletics, Tottenham telah mengajukan banding atas penalti Bentancourt yang diumumkan pada 12 November. Lillies memiliki waktu 14 hari untuk meninjau keluhan tersebut.
Tottenham kemudian membatalkan langkah ini. Namun hukuman Bentakur sepertinya tidak akan dikurangi secara signifikan.
Aturan FA menetapkan standar denda atas perilaku diskriminatif adalah enam lemparan. Artinya, Bentancur hanya akan diberikan satu dosis obat pereda nyeri, yang berarti ia hanya akan diskors selama 6 pertandingan.
Rodrigo Bentancur didenda dan dilarang mengikuti kompetisi. Pemain Uruguay didenda £100.000 karena lelucon rasis
Lelucon rasis Bentancur terjadi di sebuah acara di Uruguay. Mantan pemain Boca Juniors dan Juventus itu bercanda saat presenter TV meminta kaos Tottenham.
Katanya, “Paman Sonny atau paman Sonny?” Karena mereka semua sama,” katanya merujuk pada kemiripan Son dengan pamannya, yang keduanya orang Asia.
Setelah menyadari kesalahannya, Bentancur langsung meminta maaf kepada Son Hengmin. Rekan setimnya memaafkannya, namun Liga Inggris tetap menuduhnya tidak profesional.
Larangan tersebut membuat Rodrigo Bentancur tidak bisa membela Tottenham di beberapa pertandingan penting Liga Inggris. Pasukan Ange Postecoglou akan menghadapi Manchester City, Liverpool dan Chelsea. (yna/krs)